Bantaeng (ANTARA Sulsel) - Wakil Bupati Bantaeng H. Muhammad Yasin bersama Kodim 1410 memimpin gerakan tanam padi serentak di Desa Batu Karaeng Kecamatan Pajukukang Bantaeng, Kamis.
Penanaman padi serentak merupakan program pemerintah untuk seluruh wilayah Indonesia dilakukan di atas lahan seluas 30 hektare guna mendukung program ketahanan pangan nasional.
Wabup mengatakan pelaksanaan kegiatan ini merupakan angin segar dalam pengembangan ketahanan pangan di Bantaeng khususnya padi dan jagung.
"Kegiatan ini tentunya hanya bisa terwujud ketika ada kebersamaan baik dari pemerintah, TNI dan seluruh lapisan masyarakat. Partisipasi dari seluruh pihak ini sangatlah penting agar konsep ketahanan pangan dapat berjalan dengan lancar di Kabupaten Bantaeng," jelasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Pangdam VII Wirabuana Suteikno Suleman mengatakan kegiatan tanam padi serentak dimulai 19 September untuk mewujudkan swasembada pangan nasional berkelanjutan.
"Kegiatan ini harus terus berjalan dan bergulir yang pada intinya dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Suteikno menambahkan peran masyarakat juga penting agar kegiatan tanam padi serentak dapat terwujud dan terlaksana secara optimal.
Turut hadir pada kesempatan tersebut antara lain Dandim 1410 Letkol Inf. Sandi Kamidianto, Camat Pajukukang H. Jamaluddin serta SKPD terkait.
Penanaman padi serentak merupakan program pemerintah untuk seluruh wilayah Indonesia dilakukan di atas lahan seluas 30 hektare guna mendukung program ketahanan pangan nasional.
Wabup mengatakan pelaksanaan kegiatan ini merupakan angin segar dalam pengembangan ketahanan pangan di Bantaeng khususnya padi dan jagung.
"Kegiatan ini tentunya hanya bisa terwujud ketika ada kebersamaan baik dari pemerintah, TNI dan seluruh lapisan masyarakat. Partisipasi dari seluruh pihak ini sangatlah penting agar konsep ketahanan pangan dapat berjalan dengan lancar di Kabupaten Bantaeng," jelasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Pangdam VII Wirabuana Suteikno Suleman mengatakan kegiatan tanam padi serentak dimulai 19 September untuk mewujudkan swasembada pangan nasional berkelanjutan.
"Kegiatan ini harus terus berjalan dan bergulir yang pada intinya dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Suteikno menambahkan peran masyarakat juga penting agar kegiatan tanam padi serentak dapat terwujud dan terlaksana secara optimal.
Turut hadir pada kesempatan tersebut antara lain Dandim 1410 Letkol Inf. Sandi Kamidianto, Camat Pajukukang H. Jamaluddin serta SKPD terkait.