Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramadhan Pomanto memerintahkan seluruh camat dan lurah agar siaga 24 jam mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir di musim penghujan nanti.

"Kemarin itu hujan mulai turun dan cukup lama hujannya turun. Beberapa wilayah memang ada yang tergenang, makanya semua lurah dan camat kita minta siaga," ujarnya di Makassar, Minggu.

Berdasarkan curah hujan yang cukup tinggi intensitasnya pada hari Sabtu (24/5), Pemkot Makassar segera merespon mengingat beberapa titik di kecamatan air sudah mulai naik kepermukaan sehingga menyebabkan banjir.

Selain itu drainase sebagai saluran mengalirnya air akan ditinjau ulang di mana penyumbatan yang harus segera di kerjakan oleh dinas terkait agar tidak terjadi genangan di sejumlah ruas jalan.

Hujan deras selama beberapa jam itu juga menggenangi kecamatan Rappocini, Mamajang, Panakkukang, Ujung Pandang dan Manggala yang kemudian mengakibatkan beberapa ruas jalan tergenang air setinggi mata kaki orang dewasa.

Mengantisipasi terjadinya hujan susulan dengan intensitas yang lebih tinggi, Wali Kota meningkatkan kordinasi melalui Whatsapp bersama 14 camat dan 143 lurah se - Kota Makassar termasuk dengan Dinas PU, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan BPBD Makassar.

"Rapat kordinasi segera kita jadwalkan mengantisipasi musim hujan yang datang lebih awal dari prediksi semula termasuk membahas posko siaga 24 jam, call center, satgas drainase dan genangan," tegasnya.

Wali kota juga menghimbau warganya untuk memelihara drainase yang berada di sekitar tempat tinggal dan tempat kerja dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat, utamanya drainase yang dapat menyumbat saluran air.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024