Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat, H Anwar Adnan Saleh menyampaikan akan segera melakukan evaluasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulbar setelah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Tahun 2016 di Jawa Barat.

"Prestasi atlet Sulbar di kancah PON kembali terpuruk dengan raihan berada pada predikat juru kunci dari 34 provinsi di Indonesia. Ini yang akan kita evaluasi agar KONI lebih agresif dalam melakukan pembinaan prestasi olahraga di daerah," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Kamis.

Menurut dia, prestasi olahraga di Sulbar dalam setiap perhelatan event lima tahunan itu memang tetap berada pada posisi juru kunci atau kalah dari provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

"Pemprov belum menerima hasil resmi prestasi PON Sulbar di Jabar. Tetapi kita akan evaluasi secara menyeluruh," kata Anwar.

Gubernur Sulbar selama dua periode ini menyebutkan, prestasi atlet Sulbar di kancah nasional terpuruk juga akibat belum memadainya sarana dan prasarana Olahraga sehingga berimbas pada buruknya prestasi atlet di daerah.

"Pembinaan prestasi para atlet yang masih rendah. Kita sadar bahwa atlet kita belum bisa bersaing di pentas nasional, aspek pendukung berupa sarana dan prasarana Olahraga serta pembinaan prestasi atlet yang masih rendah," ujarnya.

Upaya lainnya yang telah dilakukan kata Anwar yakni mendatangkan kembali orang-orang Sulbar yang menjadi pembina dan pelatih atlet di provinsi lain untuk kembali ke Sulbar.

"Saya sudah bertemu dengan salah seorang pelatih takraw di Jabar yang berasal dari Sulbar bahkan ia sudah menjadi pelatih nasional takraw, beliau siap menggembleng dan melatih atlet takraw kita," ujarnya.

Bukan sekedar itu kata dia, beberapa atlet Sulbar yang membela daerah lain juga akan dikembalikan agar kelak mampu mengibarkan bendera Sulbar di kancah nasional.

Anwar juga menyadari, selama ini Pemprov Sulbar masih sangat tertuju pada program pembangunan sehingga sistem pembinaan olahraga belum terlalu memadai.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024