Mamuju (ANTARA Sulbar) - Ikatan Jurnalis Sulawesi Barat (IJS) kembali menagih janji petinggi Polda terkait aksi teror terhadap wartawan MNC TV Mamuju Utara, Joni Banne Tonapa yang hingga kini belum ada titik terangnya.

"Pak Wakil Kapolda Sulbar, Kombes Pol Tajuddin telah berjanji akan mengungkap kasus teror terhadap wartawan di Matra. Untuk itu, kami mendesak agar Polda segera menangkap pelaku sebagai mana yang telah menjadi tuntutan wartawan yang telah direkomendasikan ke Polda Sulbar," kata Ketua IJS Sulbar, Irham Azis di Mamuju, Selasa.

Menurut dia, kasus teror dan perusakan kendaraan milik wartawan MNC TV Joni Banne Tonapa sangat disesalkan. Maka dari itu, kasus ini akan menjadi perhatian serius bagi pekerja media di Sulbar.

"Jika ini tidak ditangani secara serius maka bukan tidak mungkin IJS akan kembali turun ke jalan untuk melakukan aksi solidaritas. Maka dari itu, kami menagih janji Polda untuk segera mengusut secara adil atas kasus yang meresahkan bagi profesi jurnalis yang ada di daerah ini," kata Irham.

Kekerasan terhadap profesi jurnalis kata dia, kerap terjadi sehingga hal ini menjadi kegelisahan bagi dunia jurnalis.

Maka dari itu kata Irham, teman-teman media dalam melaksanakan tugasnya untuk tetap bekerja secara profesional dan tetap memperhatikan keselamatan dalam melaksanakan tugasnya.

Ia menyebutkan, wartawan dalam melaksanakan tugasnya memang telah mendapat perlindungan hukum sebagaimana amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.

Sebelumnya, Wakapolda Sulbar, Kombes Pol Tajuddin, berjanji akan mengambil tindakan tegas dengan menghubungi segera Kapolres Matra untuk dimintai keterangan dan menyelesaikan kasus tersebut.

"Jika kasus tersebut tidak bisa diselesaikan secepatnya oleh Kapolres Matra, maka akan menjadi catatan bagi saya dan Kapolda," ujar Tajuddin.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024