Rina Dwi Noviani, Manager Corporate Communications Telkomsel Area Pamasuka, pada momentum "Media Update" di Kuta, Bali, Kamis (24/8), mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi Telkomsel kepada insan pers yang selama ini telah memberikan kontribusi terbaiknya di sepangjang 2022 dan 2023.
"Cukup banyak teman-teman wartawan yang memberikan kontribusi baik, namun kami pilih berdasarkan peringkat yang telah men-support Telkomsel secara nasional maupun area Pamasuka, sehingga diajak mengikuti kegiatan di tahun ini. Insya Allah tahun depan ada lagi," ujar Rina di hadapan 36 wartawan dari berbagai media massa di area Pamasuka, seperti dari Palu, Manado, Kendari, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin, Tarakan, Samarinda, Pontianak dan Jayapura.
Pada momentum tersebut, Mirza Budiwan selaku Vice President Consumer Sales Telkomsel Area Pamasuka mengungkapkan fokus pada empat bidang utama di area Pamasuka yang mencakup bidang ekonomi, edukasi (pendidikan), budaya (cultura) dan Sosial.
"Jadi, kami berperan aktif menumbuhkan perekonomian, dan banyak di daerah timur, Maluku Utara dan Kalimantan. Telkomsel membangun daerah-daerah yang sekarang belum tercover. Karena sekarang era digital, orang tak harus tinggal di kota, mereka tinggal di daerah pelosok pun bisa menggerakkan ekonomi," ujarnya.
Sementara bidang pendidikan, Mirza menyebut Telkomsel juga berperan memajukan dan memeratakan pendidikan, namun bukan hanya di kota tetapi juga di daerah-daerah pelosok, dengan memberikan edukasi agar pendidikan lebih merata.
Ia menyontohkan program Telkomsel di bidang edukasi, seperti Papua Digital Booth Camp, kampus merdeka kerja sama dengan beberapa kampus.
"Kalau di Makassar dengan UNM, Unhas, dengan Universitas Cenderwasih di Papua, di Pontianak dengan Universitas Martapura dan lain-lain. Kita Ingin berperan agar pendidikan di setiap kampus ada kualitas mahasiswa semakin meningkat berkat hadirnya Telkomsel," ujarnya.
"Kita juga menampung mahasiswa yang ingin magang di Telkomsel. Dia belajar bagaimana Telkomsel melayani masyarakat;" sambungnya.
Selain itu, Telkomsel juga terus mendorong kemajuan di bidang kebudayaan agar masyarakat juga makin maju.
Demikian pula bidang sosial, Telkomsel juga berperan membantu kesulitan-kesulitan di bidang sosial karena masyarakat juga bagian dari pengguna Telkomsel.
"Di Pamasuka ini jumlah pelanggannya 32 juta untuk yang mobile Telkomsel, dan pengguna indihome 1,3 juta. Indihome di Pamasuka market share-nya 95 persen," ujar Mirza.
Sedangkan Andrias Indra selaku Vice President Area Network Operations Telkomsel Pamasuka menjelaskan terkait jaringan, termasuk layanan indihome.
"Di area Pamasuka dari sisi network, ada beberapa yang kita sampaikan ke pelanggan. Pertama itu teknologi, artinya kita setiap saat, setiap periode selalu aktif dengan teknologi, supaya pelayanan kepada pelanggan/masyarakat bisa lebih maksimal," ujarnya.
Saki Hamsat Bramono selaku Vice President Corporate Communications Telkomsel juga hadir dalam "Media Update" tersebut, dan menekankan banyak terima kasih kepada para wartawan selaku mitra Telkomsel secara nasional maupuin di area Pamasuka.
Sebelum "Media Update" peserta Media Gathering Telkomsel Pamasuka berkunjung ke arena Alas Harum yang diawali dari Alas Adventures dan sempat mengendarai ATV melintasi berbagai lintasan yang menegangkan, mulai dari persawahan, gorilla cave, hutan bambu, dan lainnya.
Selanjutnya, mengunjungi spot-spot wisata lainnya yang masih dalam kawasan Alas Harum selaku kawasan agrowisata yang menyajikan pemandangan alam berupa hamparan sawah terasering dan hijaunya pepohonan.
Di dalam kawasan ini terdapat spot-spot foto yang menarik dan juga ikonis. Di antaranya Bird Nest, Pekak Berayut, Gorila, Dancing Bridge, Education Temple, Glass Flooring.
Selain itu, terdapat Soekarno Statue, patung raksasa terbuat dari bambu yang berhasil mendapatkan penghargaan dari rekor MURI, dan juga dapat melihat secara langsung proses pembuatan kopi luwak dari awal hingga akhir.
Agrowisata Alas Harum berada di Jalan Raya Tegallalang, Desa Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali.
