Baubau, Sultra (ANTARA Sulsel) - Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti meminta anggota Bhabinsa dan Koramil di daerah agar meningkatkan kemampuan untuk mengusai wilayah tugasnya.
"Bhabinsa harus selalu dekat dengan rakyat, mengetahui geografis wilayahnya dan memahami karakter masyarakat karena TNI adalah rakyat dan bagian dari rakyat," ujar Mayjen TNI Agus saat memberikan pengarahan kepada anggota Kodim 1413 Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), di Baubau, Kamis.
Dia mengatakan, anggota TNI harus prioritas mengedepankan kemampuan baik kemampuan intelijen dan menguasai wilayah teritorial, sehingga dapat selalu mengetahui persoalan yang muncul di tengah masyarakat.
"Oleh karena itu seorang TNI jangan untuk menakuti rakyat atau mengintimidasi, tapi bagaimana membantu setiap persoalan yang ada untuk mencari solusi. Sehingga TNI selalu dipercaya dan dicintai oleh masyarakat," katanya.
Pengarahan yang digelar di Aula Makodim 1413 Buton itu dihadiri Ketua Persit Kartika Chandra Kirana VII Wirabuana, Ny Bella Shafira Agus Surya Bakti, anggota Kodim 1413 Buton, ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVIII, Subdenpom VII/5-2, dan Kompi Senapan A Yonif 725 Woroagi.
Dalam kegiatan tersebut Pangdam VII Wirabuana juga memberikan pertanyaan kepada anggota Kodim dan pasukan Kompi 725 Woroagi yang berprestasi di berbagai bidang, sehingga apresiasi tersebut diberikan penghargaan kepada personel yang berprestasi tersebut.
Sementara, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana VII Wirabuana, Ny Bella Shafira Agus Surya Bakti mengatakan, ibu-ibu Persit harus selalu mendampingi suami dalam menjalankan tugas, dan dapat juga mengambil peran di tengah-tengah masyarakat.
"Peran ibu-ibu Persit sangat penting terhadap peran dan tugas suami. Oleh karena itu kecantikan perempuan bukan karena parasnya, tapi peran dan hati yang baik dan tulus dalam membantu akan menimbulkan kecantikan bagi perempuan itu," katanya.
"Bhabinsa harus selalu dekat dengan rakyat, mengetahui geografis wilayahnya dan memahami karakter masyarakat karena TNI adalah rakyat dan bagian dari rakyat," ujar Mayjen TNI Agus saat memberikan pengarahan kepada anggota Kodim 1413 Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), di Baubau, Kamis.
Dia mengatakan, anggota TNI harus prioritas mengedepankan kemampuan baik kemampuan intelijen dan menguasai wilayah teritorial, sehingga dapat selalu mengetahui persoalan yang muncul di tengah masyarakat.
"Oleh karena itu seorang TNI jangan untuk menakuti rakyat atau mengintimidasi, tapi bagaimana membantu setiap persoalan yang ada untuk mencari solusi. Sehingga TNI selalu dipercaya dan dicintai oleh masyarakat," katanya.
Pengarahan yang digelar di Aula Makodim 1413 Buton itu dihadiri Ketua Persit Kartika Chandra Kirana VII Wirabuana, Ny Bella Shafira Agus Surya Bakti, anggota Kodim 1413 Buton, ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVIII, Subdenpom VII/5-2, dan Kompi Senapan A Yonif 725 Woroagi.
Dalam kegiatan tersebut Pangdam VII Wirabuana juga memberikan pertanyaan kepada anggota Kodim dan pasukan Kompi 725 Woroagi yang berprestasi di berbagai bidang, sehingga apresiasi tersebut diberikan penghargaan kepada personel yang berprestasi tersebut.
Sementara, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana VII Wirabuana, Ny Bella Shafira Agus Surya Bakti mengatakan, ibu-ibu Persit harus selalu mendampingi suami dalam menjalankan tugas, dan dapat juga mengambil peran di tengah-tengah masyarakat.
"Peran ibu-ibu Persit sangat penting terhadap peran dan tugas suami. Oleh karena itu kecantikan perempuan bukan karena parasnya, tapi peran dan hati yang baik dan tulus dalam membantu akan menimbulkan kecantikan bagi perempuan itu," katanya.