Makassar (ANTARA Sulsel) - Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Lingkungan Hidup Selaras (Sintalaras) menggelar Turnamen Panjat Dinding Nasional (TPDN) IV di kampus Universitas Negeri Makassar (UNM).
Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal yang membuka langsung turnamen panjat dinding itu di Kampus UNM Makassar, Senin, mengatakan, panjat tebing merupakan salah satu olahraga yang banyak diminati oleh warga khususnya para mahasiswa.
"Ini adalah olahraga yang banyak diminati oleh orang-orang atau mahasiswa yang memang fokus pada lingkungan. Panjat dinding dan naik gunung selalu identik dengan Mapala (mahasiswa pencinta alam)," ujarnya.
Deng Ical -- sapaan akrab wakil wali kota juga menyebut jika turnamen panjat dinding ini yang selalu dipertandingkan baik skala nasional maupun internasional selalu mengikutkan wakil dari Makassar.
Dirinya berharap, di suatu hari nanti akan ada atlet-atlet panjat dinding dari Makassar yang bisa membawa nama kota ini harum di kancah nasional maupun internasional.
"Prestasi mungkin belum terlalu banyak yang diraih oleh atlet-atlet panjat tebing kita, tetapi dengan animo yang tinggi serta latihan yang tekun, saya yakin suatu hari nanti pasti kita akan berhasil membawa pulang banyak medali dan tropi," katanya.
Ia juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada para mahasiswa khususnya mahasiswa UKM Sintalaras UNM karena mampu menghadirkan 120 peserta nasional dari beberapa provinsi di Indonesia.
"Hal ini menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi pemerintah dan juga kalangan mahasiswa untuk kembali bangkit menjadikan Sulawesi Selatan sebagai lumbung Atlet," tuturnya.
Sementara itu, Hamzah salah satu panitia Turnamen Panjat Dinding IV mengatakan, kegiatan tahunan yang sudah empat kali digelar ini memang selalu menghadirkan peserta dari beberapa daerah di Indonesia.
Ia juga mengaku jika dalam turnamen ini, panitia pelaksana menyiapkan hadiah dengan total Rp32 juta. Para pesertanya sendiri sebanyak 120 orang dari beberapa daerah di Indonesia.
Turnamen ini diselenggarakan pada tanggal 24 - 29 Oktober 2016 di Kampus Universitas Negeri Makassar, Gunung Sari, Makassar.
Adapun kategori lomba dibagi dalam beberapa kategori yakni, Lead umum putra dan putri, lead umum non atlet putra dan putri, lead U-17 putra dan putri serta yang keempat speed umum putra dan putri.
Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal yang membuka langsung turnamen panjat dinding itu di Kampus UNM Makassar, Senin, mengatakan, panjat tebing merupakan salah satu olahraga yang banyak diminati oleh warga khususnya para mahasiswa.
"Ini adalah olahraga yang banyak diminati oleh orang-orang atau mahasiswa yang memang fokus pada lingkungan. Panjat dinding dan naik gunung selalu identik dengan Mapala (mahasiswa pencinta alam)," ujarnya.
Deng Ical -- sapaan akrab wakil wali kota juga menyebut jika turnamen panjat dinding ini yang selalu dipertandingkan baik skala nasional maupun internasional selalu mengikutkan wakil dari Makassar.
Dirinya berharap, di suatu hari nanti akan ada atlet-atlet panjat dinding dari Makassar yang bisa membawa nama kota ini harum di kancah nasional maupun internasional.
"Prestasi mungkin belum terlalu banyak yang diraih oleh atlet-atlet panjat tebing kita, tetapi dengan animo yang tinggi serta latihan yang tekun, saya yakin suatu hari nanti pasti kita akan berhasil membawa pulang banyak medali dan tropi," katanya.
Ia juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada para mahasiswa khususnya mahasiswa UKM Sintalaras UNM karena mampu menghadirkan 120 peserta nasional dari beberapa provinsi di Indonesia.
"Hal ini menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi pemerintah dan juga kalangan mahasiswa untuk kembali bangkit menjadikan Sulawesi Selatan sebagai lumbung Atlet," tuturnya.
Sementara itu, Hamzah salah satu panitia Turnamen Panjat Dinding IV mengatakan, kegiatan tahunan yang sudah empat kali digelar ini memang selalu menghadirkan peserta dari beberapa daerah di Indonesia.
Ia juga mengaku jika dalam turnamen ini, panitia pelaksana menyiapkan hadiah dengan total Rp32 juta. Para pesertanya sendiri sebanyak 120 orang dari beberapa daerah di Indonesia.
Turnamen ini diselenggarakan pada tanggal 24 - 29 Oktober 2016 di Kampus Universitas Negeri Makassar, Gunung Sari, Makassar.
Adapun kategori lomba dibagi dalam beberapa kategori yakni, Lead umum putra dan putri, lead umum non atlet putra dan putri, lead U-17 putra dan putri serta yang keempat speed umum putra dan putri.