Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat, H Hamzah Hapati Hasan meminta agar Pulau Karampuang dibenahi dengan serius oleh Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju.
"Perlu perhatian serius agar pulau yang terletak di Mamuju ini menjadi tampak menarik sehingga menarik minat wisatawan dan memberikan dampak ekonomi," kata Wakil Ketua DPRD Sulbar, H Hamzah Hapati Hasan saat meninjau Pulau Karampuang di Mamuju, Selasa.
Menurut dia, daya tarik pulau ini harus ada sehingga ada benefit bagi pengunjung. Di samping itu tentu saja akan berdampak bagi peningkatan perekonomian di daerah ini.
Pemkab Mamuju dan Pemprov Sulbar harus bekerja sama untuk membenahi pulau yang memiliki potensi yang cukup menarik.
"Intervensi pemprov harus ada karena Pulau Karampuang ini masuk dalam zonasi daerah pesisir yang perda-nya sedang kami bahas di DPRD Sulbar," ungkap Hamzah.
Beberapa hal yang harus dibenahi di pulau ini adalah pelabuhan untuk tempat berlabuh perahu atau kapal-kapal kecil, jalan-jalan setapak yang menghubungkan antardusun, juga kebersihan di sekitar pantai agar pasir putihnya bisa kelihatan dengan jelas.
"Di sekitar pantainya itu harus bersih agar pasir putihnya bisa kelihatan. Kuliner atau makanan di daerah ini juga lebih sering dipromosikan. Paling tidak oleh pemerintah desa, bisa promosikan potensi kuliner itu kalau sempat mengadakan studi banding di daerah lain," jelas Sekretaris Partai Golkar Sulbar ini.
Saat berkunjung di Karampuang ini, sejumlah warga pulau dan juga Sekretaris Desa Karampuang menemani Hamzah dan rombongan berkeliling pulau.
"Perlu perhatian serius agar pulau yang terletak di Mamuju ini menjadi tampak menarik sehingga menarik minat wisatawan dan memberikan dampak ekonomi," kata Wakil Ketua DPRD Sulbar, H Hamzah Hapati Hasan saat meninjau Pulau Karampuang di Mamuju, Selasa.
Menurut dia, daya tarik pulau ini harus ada sehingga ada benefit bagi pengunjung. Di samping itu tentu saja akan berdampak bagi peningkatan perekonomian di daerah ini.
Pemkab Mamuju dan Pemprov Sulbar harus bekerja sama untuk membenahi pulau yang memiliki potensi yang cukup menarik.
"Intervensi pemprov harus ada karena Pulau Karampuang ini masuk dalam zonasi daerah pesisir yang perda-nya sedang kami bahas di DPRD Sulbar," ungkap Hamzah.
Beberapa hal yang harus dibenahi di pulau ini adalah pelabuhan untuk tempat berlabuh perahu atau kapal-kapal kecil, jalan-jalan setapak yang menghubungkan antardusun, juga kebersihan di sekitar pantai agar pasir putihnya bisa kelihatan dengan jelas.
"Di sekitar pantainya itu harus bersih agar pasir putihnya bisa kelihatan. Kuliner atau makanan di daerah ini juga lebih sering dipromosikan. Paling tidak oleh pemerintah desa, bisa promosikan potensi kuliner itu kalau sempat mengadakan studi banding di daerah lain," jelas Sekretaris Partai Golkar Sulbar ini.
Saat berkunjung di Karampuang ini, sejumlah warga pulau dan juga Sekretaris Desa Karampuang menemani Hamzah dan rombongan berkeliling pulau.