Kupang (ANTARA Sulsel) - PT Pelayaran Indonesia (Pelni) Cabang Kupang belum mendapatkan informasi soal adanya penambahan kapal Pelni untuk moda transportasi dalam rangka menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru 2017.

"Sampai hari ini belum ada keputusan untuk surat permohonan kami terkait penambahan kapal tersebut," kata General Manajer PT Pelni Cabang Kupang Adrian kepada Antara di Kupang, Rabu.

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan kesiapan pihak perusahaan pelayaran tersebut dalam menyambut membludaknya penumpang kapal yang akan menggunakan moda transportasi kapal laut untuk berlibur ke kampung halaman mereka baik di wilayah NTT maupun di luar NTT.

Menurutnya penambahan kapal tersebut biasanya terjadi sekitar minggu pertama atau minggu kedua bukan Desember, seperti sekarang ini.

"Kalau untuk sementara belum ada penambahan kapal. Saat ini jalur pelayaran dan jumlah kapal yang digunakan juga masih normal-normal saja," tambahnya.

Selama ini ada sekitar enam kapal yang melayani jalur pelayaran NTT dengan beberapa provinsi lainnya di Indonesia.

Enam kapal tersebut adalah KM Nggapulu dengan kapasitas 3000, KM Awu 1000 penumpang, KM Umsini 2000 penumpang, KM Sirimau 1000 penumpang, KM WIlis 500 penumpang serta KM Bukit Siguntang 200 Penumpang.

Sementara itu General Manajer PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Kupang, Denny Wuwungan mengatakan, untuk kesiapan pelabuhan sendiri menjelang hari libur Natal dan Tahun Baru 2017 tidak ada masalah.

"Kalau soal Pelabuhan kita justru tidak ada kendala sama sekali, seperti biasanya, sebab semua pelabuhan besar di NTT sudah layak untuk disinggahi kapal-kapal besar," demikian Denny Wuwungan.

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024