Makassar (ANTARA Sulsel) - Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Lantamal VI (Danyonmarhanlan VI) Mayor Marinir Danang Ari mengingatkan kepada prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) jajarannya agar menjauhi narkoba dan jenis lainnya.

"Jangan pernah ada anggota yang main-main dengan narkoba karena sanksinya sangat tegas dan Panglima TNI sudah memastikan itu," jelasnya di Makassar, Kamis.

Mayor Marinir Danang mengatakan, narkoba sekarang ini sudah dijadikan sebagai musuh bersama, apalagi pemerintah sudah menyatakan jikka Indonesia sudah darurat narkoba.

Karenanya, seluruh prajurit dan PNS lainnya juga bisa memproteksi anggota keluarganya karena memang sasaran peredaran narkoba ini sudah meluas ke semua kalangan tanpa terkecuali.

"Mari kita semua sama-sama menjadi contoh, baik menjadi contoh dalam keluarga maupun dalam bermasyarakat atau lingkungan kerja. Kita ciptakan generasi yang bermartabat dan beriman bagi bangsa ini," katanya.

Menurut dia, pemakai narkoba tidak dikenal dengan istilah pemakai lama atau pemakai baru karena posisinya sama-sama pemakaia atau pengguna barang haram.

"Walaupun pemakai baru atau lama dia tetap seorang pengguna narkoba dan akan ditindak tegas oleh TNI AL" tegasnya.

Ia juga menyampaikan kepada semua anggotanya itu agar tetap memperhatikan kebersihan lingkungan kantor maupun kompleks perumahan karena menjaga kebersihan merupakan bagian dari keimanan seseorang.

"Jadi Prajurit tidak perlu menunggu perintah dari atasan, jika melihat ada yang kurang bersih sesegara mungkin langsung dibersihakan," ungkapnya.

Pada pengarahan yang dilakukannya itu juga menjadi kesempatannya memperkenalkan diri sebagai pejabat baru di lingkungan Lantamal VI.

Mayor Marinir Danang Ari yang sebelumnya menjabat Wakil Danyon 4 Marinir/Pamen Pasukan Marinir (Pasmar) 2/ Pendidikan Seskoal menggantikan Letkol Marinir Wempi Hanla yang mendapat penugasan baru sebagai Paban Binis Srena Pasmar 1.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024