Mamuju (ANTARA Sulbar) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Sulawesi Barat menyatakan masyarakat sudah tidak butuh pemimpin yang bersifat elitis dalam menjalankan pemerintahan.
"Masyarakat tidak butuh pemimpin yang elitis, tetapi harus hadir disetiap permasalahan yang dihadapi masyarakat," kata Irwan Pababari di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, masyarakat tidak butuh pemimpin yang kaku dalam melaksanakan pelayanan pemerintahan tetapi mesti lebih dekat dengan masyarakat yang butuh sentuhan pembangunan.
"Masyarakat suka dengan pemerintahan yang melayani dari pemimpin yang tidak kaku dan elitis jauh dengan masyarakat sudah tidak diminati lagi masyarakat," katanya.
Menurut dia, pemerintahan yang tertutup dari pemimpinnya kepada masyarakat tidak akan membawa pemerintahan yang baik membangun daerah.
Oleh karena itu ia mengatakan, partainya mengusung calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sulbar pasangan Suhardi Duka dan Kalma Katta (SDK-Kalma) di Pilkada Sulbar karena dianggap akan mampu membawa pemerintahan yang baik melayani masyarakat tidak elitis dan kaku.
"SDK-Kalma diyakini mampu untuk memberi jawaban atas permasalahan yang masih dirasakan oleh masyarakat pengalaman SDK 10 tahun menjadi Bupati di Mamuju, dan Kalma Katta 10 Tahun menjadi Bupati di Majene, merupakan bukti betapa keduanya cukup dekat dengan masyarakat melayani untuk kemajuan pembangunan," katanya.
"Masyarakat tidak butuh pemimpin yang elitis, tetapi harus hadir disetiap permasalahan yang dihadapi masyarakat," kata Irwan Pababari di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, masyarakat tidak butuh pemimpin yang kaku dalam melaksanakan pelayanan pemerintahan tetapi mesti lebih dekat dengan masyarakat yang butuh sentuhan pembangunan.
"Masyarakat suka dengan pemerintahan yang melayani dari pemimpin yang tidak kaku dan elitis jauh dengan masyarakat sudah tidak diminati lagi masyarakat," katanya.
Menurut dia, pemerintahan yang tertutup dari pemimpinnya kepada masyarakat tidak akan membawa pemerintahan yang baik membangun daerah.
Oleh karena itu ia mengatakan, partainya mengusung calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sulbar pasangan Suhardi Duka dan Kalma Katta (SDK-Kalma) di Pilkada Sulbar karena dianggap akan mampu membawa pemerintahan yang baik melayani masyarakat tidak elitis dan kaku.
"SDK-Kalma diyakini mampu untuk memberi jawaban atas permasalahan yang masih dirasakan oleh masyarakat pengalaman SDK 10 tahun menjadi Bupati di Mamuju, dan Kalma Katta 10 Tahun menjadi Bupati di Majene, merupakan bukti betapa keduanya cukup dekat dengan masyarakat melayani untuk kemajuan pembangunan," katanya.