Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat, H Anwar Adnan Saleh, berharap agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) tetap bekerja secara profesional untuk kemajuan pembangunan di daerah ini.
"PNS harus bekerja profesional dan meningkatkan layanan kepada masyarakat. Tidak terasa sisa masa tugas saya selaku gubernur tinggal 14 hari kedepan. Nah, siapa pun pengganti saya, maka PNS berkewajiban untuk mendukung pemerintahan di daerah ini," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Senin.
Menurutnya, pergantian pimpinan atau gubernur ini akan dilanjutkan pejabat atau karateker yang disetujui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) hingga proses pelantikan gubernur terpilih pada momentum pemilihan gubernur (Pilgub) 15 Februari 2017.
Karena itu kata dia, PNS diminta untuk tidak terlibat dalam politik praktis dan tetap memberikan dukungan pada pesta demokrasi lima tahunan di provinsi Sulbar.
"Ada tiga pasangan calon gubernur yang akan bertarung di Pilgub Sulbar. Ketiga pasangan calon ini merupakan putra putri terbaik yang patut kita dukung," pesan Anwar.
Anwar yang 10 tahun memimpin Sulbar ini menyampaikan, masa jabatan selaku kepala daerah di Sulbar masih terasa singkat dan masih banyak pekerjaan yang harus dilanjutkan.
"Masih segar dalam ingatan saya ketika provinsi ini baru terbentuk. Kami membangun Sulbar mulai dari titik nol dan alhamdulillah, banyak capaian yang telah kami lakukan," ucap Anwar.
Dulu kata dia, kantor pemerintahan di awal kepemimpinannya masih menggunakan fasilitas rumah kontrakan untuk kantor.
"Kantor-kantor pemerintahan dulu sangat tidak representatif. Bayangkan, satu ruangan staf saja yang seharusnya dihuni lima orang tetapi karena keterbatasan maka terpaksa dihuni 20 orang. Itu sangat tidak nyaman untuk ukuran kantoran. Tetapi kita ikhlas sehingga segala sesuatunya bisa dilalui dan kini kita telah memiliki gedung perkantoran yang cukup megah," ucapnya.
Karena itu kata dia, para pegawai harus bekerja maksimal, apalagi sudah didukung fasilitas gedung yang sangat representatif.
"PNS harus bekerja profesional dan meningkatkan layanan kepada masyarakat. Tidak terasa sisa masa tugas saya selaku gubernur tinggal 14 hari kedepan. Nah, siapa pun pengganti saya, maka PNS berkewajiban untuk mendukung pemerintahan di daerah ini," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Senin.
Menurutnya, pergantian pimpinan atau gubernur ini akan dilanjutkan pejabat atau karateker yang disetujui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) hingga proses pelantikan gubernur terpilih pada momentum pemilihan gubernur (Pilgub) 15 Februari 2017.
Karena itu kata dia, PNS diminta untuk tidak terlibat dalam politik praktis dan tetap memberikan dukungan pada pesta demokrasi lima tahunan di provinsi Sulbar.
"Ada tiga pasangan calon gubernur yang akan bertarung di Pilgub Sulbar. Ketiga pasangan calon ini merupakan putra putri terbaik yang patut kita dukung," pesan Anwar.
Anwar yang 10 tahun memimpin Sulbar ini menyampaikan, masa jabatan selaku kepala daerah di Sulbar masih terasa singkat dan masih banyak pekerjaan yang harus dilanjutkan.
"Masih segar dalam ingatan saya ketika provinsi ini baru terbentuk. Kami membangun Sulbar mulai dari titik nol dan alhamdulillah, banyak capaian yang telah kami lakukan," ucap Anwar.
Dulu kata dia, kantor pemerintahan di awal kepemimpinannya masih menggunakan fasilitas rumah kontrakan untuk kantor.
"Kantor-kantor pemerintahan dulu sangat tidak representatif. Bayangkan, satu ruangan staf saja yang seharusnya dihuni lima orang tetapi karena keterbatasan maka terpaksa dihuni 20 orang. Itu sangat tidak nyaman untuk ukuran kantoran. Tetapi kita ikhlas sehingga segala sesuatunya bisa dilalui dan kini kita telah memiliki gedung perkantoran yang cukup megah," ucapnya.
Karena itu kata dia, para pegawai harus bekerja maksimal, apalagi sudah didukung fasilitas gedung yang sangat representatif.