Makassar (ANTARA Sulsel) - Kontingen Sulawesi Selatan berkekuatan 123 atlet dan ofisial dilepas secara resmi menghadapi ajang Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) Sport Council Friendship Games di Samarinda, Kalimantan Timur, 6-12 Desember.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman di Makassar, Senin, mengharapkan agar seluruh atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya demi meraih prestasi maksimal.
"Meski ini even persahabatan namun para atlet harus menunjukkan kemampuannya bisa meraih juara. Jangan pernah kalah sebelum bertanding," kata Jufri mewakili Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang berhalangan hadir.
Seluruh atlet yang dilibatkan dalam ajang ini akan tampil pada sejumlah cabang olahraga yang dipertandingkan yakni tenis, tenis meja, karate, panahan, atletik, voli pantai, bulu tangkis, bola basket, pencak silat, futsal, sepak takraw, dan golf sebagai ekshibisi.
Chairman BIMP-EAGA Sport Council itu juga meminta agar atlet dan kontingen yang bertanding lebih fokus terhadap kemampuan tim sendiri.`
Sebab secara persiapan dan kualitas, kata dia para atlet Sulsel memiliki potensi meraih hasil maksimal pada ajang dua tahunan tersebut.
"Jangan pernah membandingkan dengan kelebihan orang lain atau atlet dari kontingen lainnya. Intinya kita harus punya kebangaan terhadap kualitas yang kita miliki untuk meraih prestasi maksimal,"ujarnya.
Sekretaris BIMP-EAGA Sulsel, Nukhrawi Nawir, mengatakan optimistis bisa meraih hasil yang lebih baik dari pelaksanaan 2014 yang harus puas berada posisi posisi runner-up.
"Kami sudah mempersiapkan atlet sejak beberapa bulan guna merealisasikan target juara umum. Mudah-mudahan atlet yang terpilih bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya di laga nanti," ujarnya.
Mengeai kekuatan lawan yang dinilai bisa menjadi penghalang Sulsel mewujudkan target sebagai juara umum, dirinya mengaku ada beberapa daerah yang memang patut menjadi kewaspadaan seperti dari Sabah, Malaysia.
Selain itu, kata dua kontingen yang juga punya potensi penjegal ambisi Sulsel tampil sebagai yang terbaik yakni dari kontingen dari Palawa (Filipina) dan wakil Brunei Darussalam.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman di Makassar, Senin, mengharapkan agar seluruh atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya demi meraih prestasi maksimal.
"Meski ini even persahabatan namun para atlet harus menunjukkan kemampuannya bisa meraih juara. Jangan pernah kalah sebelum bertanding," kata Jufri mewakili Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang berhalangan hadir.
Seluruh atlet yang dilibatkan dalam ajang ini akan tampil pada sejumlah cabang olahraga yang dipertandingkan yakni tenis, tenis meja, karate, panahan, atletik, voli pantai, bulu tangkis, bola basket, pencak silat, futsal, sepak takraw, dan golf sebagai ekshibisi.
Chairman BIMP-EAGA Sport Council itu juga meminta agar atlet dan kontingen yang bertanding lebih fokus terhadap kemampuan tim sendiri.`
Sebab secara persiapan dan kualitas, kata dia para atlet Sulsel memiliki potensi meraih hasil maksimal pada ajang dua tahunan tersebut.
"Jangan pernah membandingkan dengan kelebihan orang lain atau atlet dari kontingen lainnya. Intinya kita harus punya kebangaan terhadap kualitas yang kita miliki untuk meraih prestasi maksimal,"ujarnya.
Sekretaris BIMP-EAGA Sulsel, Nukhrawi Nawir, mengatakan optimistis bisa meraih hasil yang lebih baik dari pelaksanaan 2014 yang harus puas berada posisi posisi runner-up.
"Kami sudah mempersiapkan atlet sejak beberapa bulan guna merealisasikan target juara umum. Mudah-mudahan atlet yang terpilih bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya di laga nanti," ujarnya.
Mengeai kekuatan lawan yang dinilai bisa menjadi penghalang Sulsel mewujudkan target sebagai juara umum, dirinya mengaku ada beberapa daerah yang memang patut menjadi kewaspadaan seperti dari Sabah, Malaysia.
Selain itu, kata dua kontingen yang juga punya potensi penjegal ambisi Sulsel tampil sebagai yang terbaik yakni dari kontingen dari Palawa (Filipina) dan wakil Brunei Darussalam.