Makassar (ANTARA Sulsel) - Dipenghujung akhir tahun 2016 kepadatan penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mengalami peningkatan dibandingkan pada periode akhir tahun 2015 mencapai 24,6 persen.
"Akhir tahun ini yang datang tercacat paling tinggi pada 21 Desember mencapai 17.450 ribu orang penumpang atau mengalami peningkatan 24,6 persen dibandingkan diakhir tahun lalu pada 24 Desember 2015 mencapai 14.004 ribu orang penumpang," kata Humas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Turah Ariaji, Senin.
Lonjakan penumpang tersebut dalam rangka Natal dan Tahun Baru 2016. Sementara untuk keberangkatan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, dalam keterangan tertulisnya, Turah menyebutkan, puncaknya pada Selasa (20/12) sebanyak 21,610 ribu orang penumpang.
Berdasarkan data tersebut, ada peningkatan dengan presentase 16,5 persen bila dibandingkan dengan penumpang berangkat dari bandara setempat pada priode sama 20 Desember 2015 dengan jumlah 18.552 ribu orang penumpang.
Kemudian, untuk data penumpang yang datang pada Minggu (18/12) lalu tercatat 14.947 ribu orang penumpang atau mengalami peningkatan 17 persen dibandingkan dengan penumpang tiba di Bandara Hasanuddin pada 23 Desember 2015 sebanyak 12.770 ribu orang penumpang.
Keberangkatan penumpang berdasarkan data paling sedikit tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin selama kurun waktu 2016 terjadi pada Kamis (22/12/) lalu sebanyak 18.689 ribu orang penumpang.
"Ada peningakatan 10 persen dibandingkan dengan penumpang berangkat. Paling sedikit di tahun 2015 tercatat pada 18 Desember 2015, sebanyak 17.000 ribu orang penumpang," sebutnya.
Untuk rute penerbangan, kata dia, ada tiga terbanyak masuk ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dari H-7 sampai pada H-1 Hari Raya Natal 2016.
"Rutenya, dari Jakarta Bandara Cengkareng total pesawat sebanyak 465 unit dengan penumpang 27.635 ribu orang. Kemudian Surabaya melalui Bandara Juanda dengan total pesawat 236 unit dengab penumpang 12.443 ribu orang. Dan dari Kendari jumlah pesawat 135 unit dengan penumpang 7.584 ribu orang," jelas pria yang menjabat sebagai Kabag Humas dan Hukum Angkasa Pura I ini.
"Akhir tahun ini yang datang tercacat paling tinggi pada 21 Desember mencapai 17.450 ribu orang penumpang atau mengalami peningkatan 24,6 persen dibandingkan diakhir tahun lalu pada 24 Desember 2015 mencapai 14.004 ribu orang penumpang," kata Humas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Turah Ariaji, Senin.
Lonjakan penumpang tersebut dalam rangka Natal dan Tahun Baru 2016. Sementara untuk keberangkatan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, dalam keterangan tertulisnya, Turah menyebutkan, puncaknya pada Selasa (20/12) sebanyak 21,610 ribu orang penumpang.
Berdasarkan data tersebut, ada peningkatan dengan presentase 16,5 persen bila dibandingkan dengan penumpang berangkat dari bandara setempat pada priode sama 20 Desember 2015 dengan jumlah 18.552 ribu orang penumpang.
Kemudian, untuk data penumpang yang datang pada Minggu (18/12) lalu tercatat 14.947 ribu orang penumpang atau mengalami peningkatan 17 persen dibandingkan dengan penumpang tiba di Bandara Hasanuddin pada 23 Desember 2015 sebanyak 12.770 ribu orang penumpang.
Keberangkatan penumpang berdasarkan data paling sedikit tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin selama kurun waktu 2016 terjadi pada Kamis (22/12/) lalu sebanyak 18.689 ribu orang penumpang.
"Ada peningakatan 10 persen dibandingkan dengan penumpang berangkat. Paling sedikit di tahun 2015 tercatat pada 18 Desember 2015, sebanyak 17.000 ribu orang penumpang," sebutnya.
Untuk rute penerbangan, kata dia, ada tiga terbanyak masuk ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dari H-7 sampai pada H-1 Hari Raya Natal 2016.
"Rutenya, dari Jakarta Bandara Cengkareng total pesawat sebanyak 465 unit dengan penumpang 27.635 ribu orang. Kemudian Surabaya melalui Bandara Juanda dengan total pesawat 236 unit dengab penumpang 12.443 ribu orang. Dan dari Kendari jumlah pesawat 135 unit dengan penumpang 7.584 ribu orang," jelas pria yang menjabat sebagai Kabag Humas dan Hukum Angkasa Pura I ini.