Makassar (ANTARA Sulsel) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal VI) yang bermarkas di Makassar menerjunkan prajuritnya untuk membantu pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017 di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar.
"Pengamanan Natal dan Tahun Baru memang menjadi tanggung jawab dari Polri dalam Operasi Lilin 2016, tapi kita di TNI selalu back-up itu," ujar Kepala Dinas Penerangan Lantamal VI Kapten Laut (KH) Suparman Sulo di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, pengerahan prajurit di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar memang selalu dilakukan bersama anggota Polri maupun dari ormas ataupun instansi lainnya.
Pengerahan prajurit tersebut semata-mata dilakukan pimpinan TNI AL untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat khususnya dalam penciptaan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Setiap tahun kita selalu back-up, apalagi ini adalah perayaan istimewa bagi saudara-saudara kita yang beragama Nasrani. Kita tidak mau ada situasi yang mengganggu perayaan Natal dan Tahun Baru nanti," katanya.
Dari pantauan yang dilakukan, terlihat prajurit Lantamal VI berjaga pada saat proses debarkasi dan embarkasi yang berlangsung di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar.
Sejumlah prajurit Lantamal VI dengan siaga menjaga keamanan debarkasi dan embarkasi para penumpang KM Bukit Siguntang yang baru saja merapat dari Pelabuhan Ambon, Provinsi Maluku pada pukul 17.00 Wita.
"Terima kasih kepada bapak-bapak TNI AL yang ikut menjaga keamanan serta membantu pemudik seperti saya ini, tentunya saya beserta keluarga merasa nyaman, aman, senang dan terbantu dengan adanya bapak-bapak TNI AL yang berada di sekitar dermaga ini," kata Steven, penumpang asal Kota Ambon.
Pengamanan seperti ini, merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Prajurit Lantamal VI menjelang perayaan hari-hari besar keagamaan serta menghadapi libur panjang terhadap lonjakan penumpang seperti Terminal Pelabuhan umum Soekarno Hatta Makassar.
"Pengamanan Natal dan Tahun Baru memang menjadi tanggung jawab dari Polri dalam Operasi Lilin 2016, tapi kita di TNI selalu back-up itu," ujar Kepala Dinas Penerangan Lantamal VI Kapten Laut (KH) Suparman Sulo di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, pengerahan prajurit di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar memang selalu dilakukan bersama anggota Polri maupun dari ormas ataupun instansi lainnya.
Pengerahan prajurit tersebut semata-mata dilakukan pimpinan TNI AL untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat khususnya dalam penciptaan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Setiap tahun kita selalu back-up, apalagi ini adalah perayaan istimewa bagi saudara-saudara kita yang beragama Nasrani. Kita tidak mau ada situasi yang mengganggu perayaan Natal dan Tahun Baru nanti," katanya.
Dari pantauan yang dilakukan, terlihat prajurit Lantamal VI berjaga pada saat proses debarkasi dan embarkasi yang berlangsung di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar.
Sejumlah prajurit Lantamal VI dengan siaga menjaga keamanan debarkasi dan embarkasi para penumpang KM Bukit Siguntang yang baru saja merapat dari Pelabuhan Ambon, Provinsi Maluku pada pukul 17.00 Wita.
"Terima kasih kepada bapak-bapak TNI AL yang ikut menjaga keamanan serta membantu pemudik seperti saya ini, tentunya saya beserta keluarga merasa nyaman, aman, senang dan terbantu dengan adanya bapak-bapak TNI AL yang berada di sekitar dermaga ini," kata Steven, penumpang asal Kota Ambon.
Pengamanan seperti ini, merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Prajurit Lantamal VI menjelang perayaan hari-hari besar keagamaan serta menghadapi libur panjang terhadap lonjakan penumpang seperti Terminal Pelabuhan umum Soekarno Hatta Makassar.