Mamuju  (Antara Sulbar) - Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju mengawasi depot air minum di Mamuju yang dinilai tidak sehat dan tidak berkualitas.

"Kualitas air galon yang banyak dijual di Mamuju nampaknya perlu dipertanyakan kualitas karena bisa membuat kehidupan yang tidak sehat," kata pengurus KNPI Kabupaten Mamuju Azhari Rauf di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, beberapa warga mengeluhkan kualitas dari depot air minum yang menyalurkan air minum untuk dijual kepada masyarakat untuk dikonsumsi karena terdapat jentik nyamuk.

"Warga menemukan jentik nyamuk itu artinya, air yang mereka komsumsi tidak sehat, dan tidak berkualitas, yang tentu merugikan masyarakat," katanya.

Ia juga mengatakan, jika warga menemukan air galon yang berlumut, yang berarti tidak pernah dicuci, sehingga akan sangat merugikan kesehatan masyarakat.

Oleh karenanya ia berharap agar Dinas Kesehatan Mamuju dapat melakukan pengawasan penjualan air galon ke masyarakat dengan mencegah agar air tidak sehat dikomsumsi masyarakat.

"Kami harap Dinkes Mamuju turun ke lapangan mengawasi depot air minum, dan yang tidak memenuhi standar kesehatan harap dicegah agar tidak menjual kemasyarakat yang bisa merugikan kesehatan masyarakat," katanya.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024