Mamuju (Antara Sulbar) - Pasangan calon Gubernur dan calon wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Suhardi Duka dan Kalma Katta (SDK-Kalma) berkomitmen membangun iklim investasi yang sehat di Provinsi Sulbar untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan ekonomi daerah.
"Membangun investasi yang sehat merupakan komitmen kami, jika dipercaya memimpin Sulbar lima tahun kedepan," kata SDK di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, untuk mewujudkan investasi yang sehat, maka harus diciptakan sistem birokrasi yang baik, menjamin terbangunnya investasi yang sehat.
Menurut dia, untuk mencapai investasi yang sehat juga akan dialokasikan anggaran untuk kebutuhan dasar pembangunan dan masyarakat sebesar Rp100 miliar untuk setiap Kabupaten.
"Kebutuhan infrastruktur pendukung investasi dan kebutuhan dasar masyarakat dibidang pembangunan kesehatan dan pendidikan serta pembangunan sumber daya manusia akan menjadi sasaran anggaran yang akan dialokasikan itu," katanya.
Ia mengatakan, perencanaan pengalokasian anggaran tersebut akan dikoordinasikan dengan pihak terkait sehingga anggaran tersebut dapat sesuai dan tepat sesuai dengan sasaran pembangunan yang diharapkan.
SDK yang sebelumnya menjabat Bupati Kabupaten Mamuju dua periode, mengatakan, menumbuhkan investasi yang sehat sangat penting untuk kemajuan daerah karena dengan begitu juga akan menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran, birokrasi yang dihadirkan adalah birokrasi yang melayani.
"Membangun investasi yang sehat merupakan komitmen kami, jika dipercaya memimpin Sulbar lima tahun kedepan," kata SDK di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, untuk mewujudkan investasi yang sehat, maka harus diciptakan sistem birokrasi yang baik, menjamin terbangunnya investasi yang sehat.
Menurut dia, untuk mencapai investasi yang sehat juga akan dialokasikan anggaran untuk kebutuhan dasar pembangunan dan masyarakat sebesar Rp100 miliar untuk setiap Kabupaten.
"Kebutuhan infrastruktur pendukung investasi dan kebutuhan dasar masyarakat dibidang pembangunan kesehatan dan pendidikan serta pembangunan sumber daya manusia akan menjadi sasaran anggaran yang akan dialokasikan itu," katanya.
Ia mengatakan, perencanaan pengalokasian anggaran tersebut akan dikoordinasikan dengan pihak terkait sehingga anggaran tersebut dapat sesuai dan tepat sesuai dengan sasaran pembangunan yang diharapkan.
SDK yang sebelumnya menjabat Bupati Kabupaten Mamuju dua periode, mengatakan, menumbuhkan investasi yang sehat sangat penting untuk kemajuan daerah karena dengan begitu juga akan menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran, birokrasi yang dihadirkan adalah birokrasi yang melayani.