Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan mengunjungi Australia pada 4-8 Februari, untuk membicarakan lebih lanjut kerja sama di bidang peternakan, pertanian, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, dan pariwisata.

"Gubernur akan menjajaki beberapa kesempatan kerja sama di Perth dan Sydney," kata Konsulat Jenderal (Konjen) Australia Richard Mathews yang ditemui usai bertemu dengan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Kamis.

Gubernur, kata dia, dijadwalkan akan bertemu dengan pihak pengusaha Australia, akademisi dari perguruan tinggi, dan pemerintah daerah setempat, untuk membahas kerja sama khususnya di bidang peternakan, pertanian, dan pariwisata.

"Kunjungan kerja ini atas prakarsa Pemprov Sulsel, dan sangat disambut baik oleh pemerintah dan pengusaha Australia," tuturnya.

Kunjungan ini, lanjutnya, akan mempererat kerja sama antara Pemerintah Australia dan Pemprov Sulsel yang telah terjalin cukup lama.

"Sejak tahun 1970-an pemerintah Australia dan Indonesia telah bekerja sama, misalnya dalam memberantas penyakit kuku dan mulut pada hewan ternak, kerja sama semacam ini yang ingin kami lanjutkan lagi," ungkapnya.

Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Sulsel Abdul Azis mengatakan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan universitas yang ada di Australia, terkait peningkatan kualitas SDM sektor peternakan Sulsel.

"Misalnya dalam mengobati penyakit atau inseminasi buatan, ini masih penjajakan kita harap nantinya akan ada letter of intent," ucapnya.

Sementara Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan kunjungan ini dimaksudkan untuk mengkonkritkan kerja sama antara Australia dan Sulsel.

"Dengan hadirnya Konjen Australia di sini, kita ingin ada implikasi langsung baik bagi Australia maupun Sulsel. Kita ingin menghasilkan "Letter of Intent" terkait pertukaran pelajaran, kemudian sektor peternakan dan pariwisata," jelas gubernur.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024