Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) AM Yamin mengatakan pihaknya membidik target investasi Rp9 triliun pada 2017.

"Target kita sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), tahun 2017 ini Rp9 triliun," kata AM Yamin yang ditemui di Makassar, Jumat.

Target ini meningkat 7,1 persen dibandingkan realisasi investasi tahun 2016 yang mencapai Rp8,4 triliun.

AM Yamin mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan investasi di Sulsel.

Untuk mengefisienkan promosi investasi, misalnya, pihaknya akan lebih banyak melakukan bisnis gathering point to point yang langsung berkoneksi dengan pengusaha atau investor potensial.

"Kita mengurangi pameran promosi yang masif, dan lebih mengintensifkan pendekatan poin to point," ucapnya.

Pihaknya akan menghubungi Kedutaan Besar berbagai negara untuk membantu mengidentifikasi para calon investor yang potensial.

Terkait negara-negara prioritas untuk melakukan promosi, lanjut dia, pihaknya tidak lagi menyasar negara tertentu, karena kini dengan semakin berkembangnya globalisasi, semakin banyak investor lintas negara.

"Untuk Penanaman Modal Asing pada tahun 2016 misalnya, investasi terbesar justru berasal dari gabungan negara," ungkapnya.

Pihaknya, kata dia, juga telah menggunakan jasa Penasehat Senior (Senior Advisor) Bidang Perdagangan dan Investasi yang berkedudukan di Singapura. Senior Advisor ini bertujuan untuk membangun jaringan perdagangan dan investasi internasional Sulsel.

"Kita fokus di Singapura, karena pengambilan keputusan lebih banyak di Singapura," ucap AM Yamin.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024