Makassar (Antara Sulsel) - Seorang wanita tua, Lai (60) di Lingkungan Sula Kelurahan Rembon, Kecamatan Rembon, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, tewas tertimpa pohon besar setelah hujan dan angin kencang melanda daerah tersebut.
"Laporan yang kami terima dari Kabupaten Tana Toraja, ada wanita tua yang tertimpa pohon besar dan meninggal seketika," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Sabtu.
Dia menjelaskan, laporan anggota Intelkam yang diterimanya dari Tana Toraja, korban saat itu sedang menyiapkan makanan untuk ternak babinya yang berada di belakang rumahnya.
Namun saat makanan akan diberikan, angin yang bertiup kencang itu kemudian membuat pohon-pohon sekitar tumbang dan satu dari sekian pohon itu menimpa korban.
Warga yang melihat kejadian itu kemudian berbondong-bondong untuk mengevakuasi korban dengan cara memotong batang cabang dan rantingnya kemudian mengangkat pohon tersebut.
Setelah semua pohon terangkat, bersama petugas kepolisian setempat korban kemudian dievakuasi. Namun nahas, korban sudah tidak bernyawa lagi saat diangkat.
"Korban langsung meninggal saat pohon itu menimpanya," kata Dicky, mantan Direktur Sabhara Polda Kepulauan Riau (Kepri) tersebut.
Atas kejadian itu, pihak kepolisian kemudian berkoordinasi dengan pemerintah setempat guna melakukan langkah-langkah antisipasi lainnya mengingat musim hujan disertai angin kencang ini masih terjadi hingga beberapa hari ke depan.
"Laporan yang kami terima dari Kabupaten Tana Toraja, ada wanita tua yang tertimpa pohon besar dan meninggal seketika," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Sabtu.
Dia menjelaskan, laporan anggota Intelkam yang diterimanya dari Tana Toraja, korban saat itu sedang menyiapkan makanan untuk ternak babinya yang berada di belakang rumahnya.
Namun saat makanan akan diberikan, angin yang bertiup kencang itu kemudian membuat pohon-pohon sekitar tumbang dan satu dari sekian pohon itu menimpa korban.
Warga yang melihat kejadian itu kemudian berbondong-bondong untuk mengevakuasi korban dengan cara memotong batang cabang dan rantingnya kemudian mengangkat pohon tersebut.
Setelah semua pohon terangkat, bersama petugas kepolisian setempat korban kemudian dievakuasi. Namun nahas, korban sudah tidak bernyawa lagi saat diangkat.
"Korban langsung meninggal saat pohon itu menimpanya," kata Dicky, mantan Direktur Sabhara Polda Kepulauan Riau (Kepri) tersebut.
Atas kejadian itu, pihak kepolisian kemudian berkoordinasi dengan pemerintah setempat guna melakukan langkah-langkah antisipasi lainnya mengingat musim hujan disertai angin kencang ini masih terjadi hingga beberapa hari ke depan.