Mamuju (Antara Sulbar) - Tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan calon wakil Gubernur Suhardi Duka dan Kalma Katta (SDK-Kalma) di Pilkada Sulbar berkomitmen akan memperhatikan penyandang disabilitas.
"Pasangan SDK-Kalma adalah pasangan yang berkomitmen untuk membantu masyarakat dari kalangan bawah untuk mencapai kesejahteraan dan membawa kemajuan di daerah," kata ketua tim jaringan muda pendukung SDK-Kalma di Pilkada Sulbar, Arnol Topo Sujadi di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, tim pemenangan pasangan SDK-Kalma berjanji kandidatnya akan memperhatikan dan membantu masyarakat penyandang disabilitas ketika terpilih di Pilkada Sulbar yang digelar 15 Februari 2017.
"Kandidat yang kami dukung, memiliki visi menciptakan pemerintahan yang bersahabat dan "Friendly" akan berusaha dekat dengan masyarakat dan menjadi solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat termasuk untuk membantu penyandang disabilitas," katanya.
Sebelumnya Ketua LSM Jari Manis Provinsi Sulbar yang juga yang juga Dewan Penasehat Gerakan Mandiri (Gema Difabel), Ashari Rauf mengatakan, siapapun yang terpilih jadi gubernur Sulbar pada 2017, mesti memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas.
Ia mengatakan, selain pekerjaan, perhatian pemerintah terhadap penyandang disabilitas terkait pemenuhan pendidikan dan kesehatan juga masih sangat dibutuhkan
Menurut dia, pihaknya mendirikan lembaga Gema Difabel bulan April 2016, sebagai salah satu wadah advokasi agar pemerintah memberikan kepedulian kepada para penyandang difabel.
"Bentuk kepedulian dan perhatian yang kami inginkan seperti pemenuhan hak pendidikan, hak pekerjaan, hak aksesibilitas yang ramah, khususnya di tempat-tempat umum, instansi pemerintah dan fasilitas umum lainnya," jelasnya.
Penyandang disabilitas di Sulbar cukup tinggi sesuai data yang dirilis KPU yang termaktub dalam Daftar Pemilih Tetap Pilgub Sulbar berjumlah sekitar 5.300 orang.
"Pasangan SDK-Kalma adalah pasangan yang berkomitmen untuk membantu masyarakat dari kalangan bawah untuk mencapai kesejahteraan dan membawa kemajuan di daerah," kata ketua tim jaringan muda pendukung SDK-Kalma di Pilkada Sulbar, Arnol Topo Sujadi di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, tim pemenangan pasangan SDK-Kalma berjanji kandidatnya akan memperhatikan dan membantu masyarakat penyandang disabilitas ketika terpilih di Pilkada Sulbar yang digelar 15 Februari 2017.
"Kandidat yang kami dukung, memiliki visi menciptakan pemerintahan yang bersahabat dan "Friendly" akan berusaha dekat dengan masyarakat dan menjadi solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat termasuk untuk membantu penyandang disabilitas," katanya.
Sebelumnya Ketua LSM Jari Manis Provinsi Sulbar yang juga yang juga Dewan Penasehat Gerakan Mandiri (Gema Difabel), Ashari Rauf mengatakan, siapapun yang terpilih jadi gubernur Sulbar pada 2017, mesti memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas.
Ia mengatakan, selain pekerjaan, perhatian pemerintah terhadap penyandang disabilitas terkait pemenuhan pendidikan dan kesehatan juga masih sangat dibutuhkan
Menurut dia, pihaknya mendirikan lembaga Gema Difabel bulan April 2016, sebagai salah satu wadah advokasi agar pemerintah memberikan kepedulian kepada para penyandang difabel.
"Bentuk kepedulian dan perhatian yang kami inginkan seperti pemenuhan hak pendidikan, hak pekerjaan, hak aksesibilitas yang ramah, khususnya di tempat-tempat umum, instansi pemerintah dan fasilitas umum lainnya," jelasnya.
Penyandang disabilitas di Sulbar cukup tinggi sesuai data yang dirilis KPU yang termaktub dalam Daftar Pemilih Tetap Pilgub Sulbar berjumlah sekitar 5.300 orang.