Makassar (Antara Sulsel) - Prajurit Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Makassar yang tampil pada acara "Fashion Show" menarik perhatian pengunjung kegiatan yang dirangkaikan dengan Pameran `9th Sulawesi Education dan Techno Expo 2017` di Celebes Convention Centre Makassar itu.
"Hari kedua pameran itu, kami ikut ambil bagian dalam peragaan fashion show, dan penampilan para prajurit TNI AL banyak meneraik perhatian masyarakat datang berkunjung di acara itu," ujar Kepala Dinas Penerangan Lantamal VI Kapten Laut (KH) Suparman Sulo di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan pada acara Fashion Show itu para prajurit, baik laki-laki maupun wanita menggunakan kostum yang dimiliki TNI AL.
"Jika dalam peragaan busana pada ajang fashion show ini, kami tidak merancang pakaian khusus seperti pada umumnya, melainkan hanya menampilkan beragam jenis kostum TNI AL," ujarnya.
Beberapa jenis kostum TNI AL yang ditampilkan di panggung itu seperti pakaian dinas harian (PDH), pakaian dinas lapangan (PDL), dan pakaian dinas upacara (PDU).
"Tidak ada kostum khusus, semuanya kostum yang kita pakai pada waktu-waktunya seperti PDU, PDH dan PDL. Hanya itu saja," katanya.
Menurut dia, para prajurit yang tampil dengan berlenggak-lenggok di atas `cat walk` itu seperti peragawan dan peragawati, apalagi para prajurit ini memiliki tubuh atletis, sehingga sangat menarik perhatian pengunjung.
Para prajurit yang berlenggak-lenggok itu semakin bersemangat saat diiringi musik band dari Sekolah Kesehatan Angkatan Laut Makassar dengan gaya ala militer dan pakaian kebanggaan TNI AL.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat berkunjung di stand TNI AL yang dikunjungi banyak pelajar, memberikan saran agar menempuh karir di militer atau tetap melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
"Bagaimana anak-anaku, apakah kalian semua ingin menjadi tentara? Jika memang punya keinginan menjadi tentara, maka persiapkan dari sekarang," ujar SYL saat menghampiri para pelajar yang berada di stand milik TNI AL itu.
Gubernur juga mengatakan minat para pemuda di Sulsel untuk menjadi prajurit sangat tinggi, apalagi di TNI AL yang berdasarkan sejarah daerah itu banyak menghabiskan waktu di laut.
"Nenek moyang kita terkenal sekali sebagai pelaut ulung, bahkan kapal yang melegenda seperti Pinisi telah mengarungi perairan antarbenua. Itu semua dari mana?, ya dari kampung kita di Sulsel," katanya.
"Hari kedua pameran itu, kami ikut ambil bagian dalam peragaan fashion show, dan penampilan para prajurit TNI AL banyak meneraik perhatian masyarakat datang berkunjung di acara itu," ujar Kepala Dinas Penerangan Lantamal VI Kapten Laut (KH) Suparman Sulo di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan pada acara Fashion Show itu para prajurit, baik laki-laki maupun wanita menggunakan kostum yang dimiliki TNI AL.
"Jika dalam peragaan busana pada ajang fashion show ini, kami tidak merancang pakaian khusus seperti pada umumnya, melainkan hanya menampilkan beragam jenis kostum TNI AL," ujarnya.
Beberapa jenis kostum TNI AL yang ditampilkan di panggung itu seperti pakaian dinas harian (PDH), pakaian dinas lapangan (PDL), dan pakaian dinas upacara (PDU).
"Tidak ada kostum khusus, semuanya kostum yang kita pakai pada waktu-waktunya seperti PDU, PDH dan PDL. Hanya itu saja," katanya.
Menurut dia, para prajurit yang tampil dengan berlenggak-lenggok di atas `cat walk` itu seperti peragawan dan peragawati, apalagi para prajurit ini memiliki tubuh atletis, sehingga sangat menarik perhatian pengunjung.
Para prajurit yang berlenggak-lenggok itu semakin bersemangat saat diiringi musik band dari Sekolah Kesehatan Angkatan Laut Makassar dengan gaya ala militer dan pakaian kebanggaan TNI AL.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat berkunjung di stand TNI AL yang dikunjungi banyak pelajar, memberikan saran agar menempuh karir di militer atau tetap melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
"Bagaimana anak-anaku, apakah kalian semua ingin menjadi tentara? Jika memang punya keinginan menjadi tentara, maka persiapkan dari sekarang," ujar SYL saat menghampiri para pelajar yang berada di stand milik TNI AL itu.
Gubernur juga mengatakan minat para pemuda di Sulsel untuk menjadi prajurit sangat tinggi, apalagi di TNI AL yang berdasarkan sejarah daerah itu banyak menghabiskan waktu di laut.
"Nenek moyang kita terkenal sekali sebagai pelaut ulung, bahkan kapal yang melegenda seperti Pinisi telah mengarungi perairan antarbenua. Itu semua dari mana?, ya dari kampung kita di Sulsel," katanya.