Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Dinas Perindustrian Sulawesi Selatan (Disperin Sulsel) Achmadi Akil mengatakan pihaknya akan fokus untuk mengembangkan tiga komoditi utama di Sulsel yaitu rumput laut, kakao, dan kopi.
"Orientasi kebijakan industri nasional mengarah ke industri agro, untuk Sulsel sesuai dengan potensi alam kita, kita akan mengembangkan rumput laut, kakao, dan kopi," kata Achmadi yang ditemui di Makassar, Jumat.
Pemerintah pusat, kata Achmadi siap mendorong agar industri ke-tiga komoditi tersebut dapat dikembangkan di Sulsel, karena dari sisi potensi sumber daya alam, wilayah ini sangat menjanjikan.
"Pemerintah pusat siap memfasilitasi, misalnya dengan bantuan mesin-mesin maupun dukungan pembiayaan," ujarnya.
Disperin Sulsel sendiri, menurut dia, dalam dua minggu ini akan merampungkan proposal terkait kebutuhan Sulsel untuk mengembangkan industri tersebut.
"Proposal ini yang akan kita ajukan ke pemerintah pusat," imbuhnya.
Untuk itu, lanjutnya, pihak Disperin Sulsel akan berkoordinasi dengan asosiasi-asosiasi terkait komoditi tersebut, untuk menginventarisir kebutuhan maupun kendala yang dihadapi untuk mengembangkan industri pengolahan komoditi-komoditi tersebut.
"Kami akan bertemu dalam minggu ini," tambahnya.
Ada pun beberapa daerah yang mungkin menjadi daerah pengembangan industri komoditi tersebut, menurut Achmadi, adalah kakao di Pinrang, Kopi di Toraja, dan rumput laut di Bone, dan Palopo.
"Orientasi kebijakan industri nasional mengarah ke industri agro, untuk Sulsel sesuai dengan potensi alam kita, kita akan mengembangkan rumput laut, kakao, dan kopi," kata Achmadi yang ditemui di Makassar, Jumat.
Pemerintah pusat, kata Achmadi siap mendorong agar industri ke-tiga komoditi tersebut dapat dikembangkan di Sulsel, karena dari sisi potensi sumber daya alam, wilayah ini sangat menjanjikan.
"Pemerintah pusat siap memfasilitasi, misalnya dengan bantuan mesin-mesin maupun dukungan pembiayaan," ujarnya.
Disperin Sulsel sendiri, menurut dia, dalam dua minggu ini akan merampungkan proposal terkait kebutuhan Sulsel untuk mengembangkan industri tersebut.
"Proposal ini yang akan kita ajukan ke pemerintah pusat," imbuhnya.
Untuk itu, lanjutnya, pihak Disperin Sulsel akan berkoordinasi dengan asosiasi-asosiasi terkait komoditi tersebut, untuk menginventarisir kebutuhan maupun kendala yang dihadapi untuk mengembangkan industri pengolahan komoditi-komoditi tersebut.
"Kami akan bertemu dalam minggu ini," tambahnya.
Ada pun beberapa daerah yang mungkin menjadi daerah pengembangan industri komoditi tersebut, menurut Achmadi, adalah kakao di Pinrang, Kopi di Toraja, dan rumput laut di Bone, dan Palopo.