Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Ismunandar mengapresiasi sekolah bertaraf internasional "Runiah School" yang menyelenggarakan `Kids Festival 2017` karena dinilai turut berkontribusi dalam upaya peningkatan kecerdasan bangsa.
"Saya tidak heran kalau Runiah School berkontribusi dalam pencerdasan anak bangsa karena sekolah ini bertaraf internasional dan punya tenaga terampil serta modul pembelajaran yang juga berstandar," ujarnya di Makassar, Sabtu.
Ismunandar mengatakan, sebagai sekolah bertaraf internasional, Runiah School telah memberikan banyak partisipasi dalam membangun potensi pendidikan di Indonesia, khususnya di Kota Makassar.
Dia mengatakan, dengan pola pengembangan pendidikan yang dilaksanakan Runiah School tentunya mampu mengikuti keinginan dari para anak didiknya.
"Terima kasih kepada Runiah School telah membantu mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagai mitra pemerintah diharapkan semoga sekolah ini tetap menjadi bagian kekuatan pendidikan di Kota Makassar," katanya.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Kids Festival 2017 Hastati mengatakan sekolah internasional ini telah memiliki agenda tahunan melalui kegiatan "Kids Festival" yang menyelenggarakan berbagai lomba seperti lomba adzan, hafalan surah pendek, mewarnai, fashion show dan spelling bee.
Lomba tersebut diikuti oleh berbagai peserta untuk kategori play grup, taman kanak-kanak dan sekolah dasar, serta juga terbuka untuk umum di Kota Makassar dan sekitarnya.
"Sedikitnya ada 350 peserta yang hadir tahun ini. Selain lomba, kami juga menggelar open house. Jadi yang mau lihat-lihat sekolah Runiah silahkan datang," ujar Hastati.
Salah satu orang tua murid Fitri Ana juga mengapresiasi upaya Runiah School dalam membangun potensi bakat dan minat anak.
"Kalau bicara soal ide-ide kreatif dalam membangun potensi bakat dan minat anak, maka Runiah ahlinya. Kami bersyukur bisa menyekolahkan anak kami di sekolah ini," katanya.
Kegiatan Kids Festival 2017 yang dihadiri sekitar 700 orang itu turut dimeriahkan artis Silariang Jaihan Kler, Wandi Dg Kulle dan Reza Arifuddin, serta hadir pula Camat Mariso Harun Rani, Sekertaris Camat Mariso Juliaman dan Lurah Mariso Bohari Baso Tika.
"Saya tidak heran kalau Runiah School berkontribusi dalam pencerdasan anak bangsa karena sekolah ini bertaraf internasional dan punya tenaga terampil serta modul pembelajaran yang juga berstandar," ujarnya di Makassar, Sabtu.
Ismunandar mengatakan, sebagai sekolah bertaraf internasional, Runiah School telah memberikan banyak partisipasi dalam membangun potensi pendidikan di Indonesia, khususnya di Kota Makassar.
Dia mengatakan, dengan pola pengembangan pendidikan yang dilaksanakan Runiah School tentunya mampu mengikuti keinginan dari para anak didiknya.
"Terima kasih kepada Runiah School telah membantu mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagai mitra pemerintah diharapkan semoga sekolah ini tetap menjadi bagian kekuatan pendidikan di Kota Makassar," katanya.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Kids Festival 2017 Hastati mengatakan sekolah internasional ini telah memiliki agenda tahunan melalui kegiatan "Kids Festival" yang menyelenggarakan berbagai lomba seperti lomba adzan, hafalan surah pendek, mewarnai, fashion show dan spelling bee.
Lomba tersebut diikuti oleh berbagai peserta untuk kategori play grup, taman kanak-kanak dan sekolah dasar, serta juga terbuka untuk umum di Kota Makassar dan sekitarnya.
"Sedikitnya ada 350 peserta yang hadir tahun ini. Selain lomba, kami juga menggelar open house. Jadi yang mau lihat-lihat sekolah Runiah silahkan datang," ujar Hastati.
Salah satu orang tua murid Fitri Ana juga mengapresiasi upaya Runiah School dalam membangun potensi bakat dan minat anak.
"Kalau bicara soal ide-ide kreatif dalam membangun potensi bakat dan minat anak, maka Runiah ahlinya. Kami bersyukur bisa menyekolahkan anak kami di sekolah ini," katanya.
Kegiatan Kids Festival 2017 yang dihadiri sekitar 700 orang itu turut dimeriahkan artis Silariang Jaihan Kler, Wandi Dg Kulle dan Reza Arifuddin, serta hadir pula Camat Mariso Harun Rani, Sekertaris Camat Mariso Juliaman dan Lurah Mariso Bohari Baso Tika.