Makassar (Antara Sulsel) - Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan (Sekjen Kemendikbud) Didik Suhardi menegaskan semua program kementerian untuk Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akan terus berjalan.
"Semuanya program untuk Sulsel jalan, dan ini sudah seizin pak menteri, semuanya harus jalan di Sulsel," tegas Didik usai menemui Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Minggu.
Pernyataan Didik ini sekaligus menepis semua polemik antara Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel dengan Kemendikbud yang kerap diberitakan media akhir-akhir ini.
"Hari ini kita komunikasi dengan hati, semuanya sudah beres, jadi tidak ada lagi yang perlu diragukan," ujarnya.
Sebelumnya, ketidakharmonisan hubungan antara Disdik Sulsel dengan Kemendikbud mencuat. Hal ini berawal dari surat Disdik kepada Kemendikbud yang meminta agar dalam melakukan kunjungan kerja Mendikbud, perlu berkoordinasi dengan Disdik Sulsel.
Surat tersebut, berdampak pada ancaman pemblokiran bantuan pendidikan dari pemerintah pusat kepada Pemprov Sulsel.
Terkait hal ini, Didik mengisyaratkan tidak akan ada lagi polemik berkepanjangan di antara ke dua belah pihak.
"Aman, pokoknya ini semua sudah selesai," ucapnya menegaskan.
Sementara itu Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan secara substansi, sebenarnya tidak ada pertentangan ke-dua belah pihak.
"Yang dimuat oleh media sebenarnya sih tidak ada substansi yang bertentangan, mungkin cuma komunikasi kita yang kelihatannya ada dimamika. Ada saja yang kurang nyambung dari komunikasi lewat surat," tutur Syahrul.
Pada dasarnya, kata Syahrul, hal yang penting adalah bagaimana mengintegrasikan semua aktivitas yang ada, baik antara kegiatan yang diminta oleh menteri untuk dilaksanakan, maupun yang sementara dibangun dan dipolakan di Sulsel.
"Khususnya Diknas agar betul betul seirama dengan kementerian," imbuhnya.
Gubernur juga mengapresiasi inisiatif Sekjen Kemedikbud untuk secara pro aktif menyelesaikan hal ini.
"Hari ini Alhamdulillah, saya sudah minta waktu ketemu sama menteri, tapi sebelum saya ketemu dengan menteri, pak Sekjen lebih tanggap lagi sama pak Irjen tuh," kata Syahrul.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Inspektur Jenderal Kemendikbud Daryanto, dan Kepala Disdik Sulsel Irman Yasin Limpo.
"Semuanya program untuk Sulsel jalan, dan ini sudah seizin pak menteri, semuanya harus jalan di Sulsel," tegas Didik usai menemui Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Minggu.
Pernyataan Didik ini sekaligus menepis semua polemik antara Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel dengan Kemendikbud yang kerap diberitakan media akhir-akhir ini.
"Hari ini kita komunikasi dengan hati, semuanya sudah beres, jadi tidak ada lagi yang perlu diragukan," ujarnya.
Sebelumnya, ketidakharmonisan hubungan antara Disdik Sulsel dengan Kemendikbud mencuat. Hal ini berawal dari surat Disdik kepada Kemendikbud yang meminta agar dalam melakukan kunjungan kerja Mendikbud, perlu berkoordinasi dengan Disdik Sulsel.
Surat tersebut, berdampak pada ancaman pemblokiran bantuan pendidikan dari pemerintah pusat kepada Pemprov Sulsel.
Terkait hal ini, Didik mengisyaratkan tidak akan ada lagi polemik berkepanjangan di antara ke dua belah pihak.
"Aman, pokoknya ini semua sudah selesai," ucapnya menegaskan.
Sementara itu Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan secara substansi, sebenarnya tidak ada pertentangan ke-dua belah pihak.
"Yang dimuat oleh media sebenarnya sih tidak ada substansi yang bertentangan, mungkin cuma komunikasi kita yang kelihatannya ada dimamika. Ada saja yang kurang nyambung dari komunikasi lewat surat," tutur Syahrul.
Pada dasarnya, kata Syahrul, hal yang penting adalah bagaimana mengintegrasikan semua aktivitas yang ada, baik antara kegiatan yang diminta oleh menteri untuk dilaksanakan, maupun yang sementara dibangun dan dipolakan di Sulsel.
"Khususnya Diknas agar betul betul seirama dengan kementerian," imbuhnya.
Gubernur juga mengapresiasi inisiatif Sekjen Kemedikbud untuk secara pro aktif menyelesaikan hal ini.
"Hari ini Alhamdulillah, saya sudah minta waktu ketemu sama menteri, tapi sebelum saya ketemu dengan menteri, pak Sekjen lebih tanggap lagi sama pak Irjen tuh," kata Syahrul.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Inspektur Jenderal Kemendikbud Daryanto, dan Kepala Disdik Sulsel Irman Yasin Limpo.