Makassar (Antara Sulsel) - Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar, Sulawesi Selatan, kembali menggelar Pelatihan Metodologi Penelitian-Orientasi Manajemen Keorganisasian atau PMP-OMK ke-20.
"Tema kegiatan kali ini adalah Sinergi Riset dan Keorganiasasian dalam Diversitas." kata Ketua Panitia, Agusman di Makassar, Jumat.
Rekrutmen anggota baru tersebut dimulai 13-27 Februari 2017 sebagai proses sosialisasi dan pendaftaran calon peserta dilaksanakan pada sembilan fakultas.
Fakultas yang diikutkan, yakni dari MIPA, Psikologi, Ilmi Sosial, Ekonomi, Ilmu Pendidikan, Bahasan dan Sastra, Teknik, Seni dan Desain, dan Ilmu Keolahragaan.
Usai melaksanakan sosialisasi selama dua pekan, sebanyak 636 mahasiswa UNM yang telah mendaftar. Kemudian diumumkan calon peserta PMP-OMK ke-20 yang lolos seleksi untuk ikut Pembukaan dan Technical Meeting I sebanyak 445 orang.
Rencananya, pembukaan dan Technical Meeting I dijadwalkan pada Minggu, 5 Maret 2017 di Ballroom Teater Menara Pinisi. Pertemuan itu akan membahas rincian seleksi secara teknis untuk sampai pada tahap Pelatihan Metodologi Penelitian.
"Kami berharap bahwa semua calon peserta bisa mengikuti Technical Meeting pertama, agar peserta dapat memahami setiap tahapan yang akan diikuti nantinya," kata Agusman.
Rencananya kegiatan tersebut akan dihadiri Pimpinan kampus, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)se-UNM, UKM Penelitian se-Makassar, pembina, alumni, pengurus dan anggota LPM Penalaran UNM dan lainnya.
Kegiatan itu, kata Agusman, bertujuan untuk memberikan sumbangsi pemikiran yang dibutuhkan dalam memecahkan masalah-masalah yang terjadi pada masyarakat saat ini.
Karena dipandang bahwa generasi muda berkewajiban menjadi generai emas masa depan. Pemikiran-pemikiran kreatif dalam memecahkan masalah dapat dituangkan dalam karya tulis ilmiah.
"Salah satunya adalah penelitian. Penelitian inilah sangat dibutuhkan untuk melahirkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan masalah," katanya.
LPM Penalaran UNM merupakan salah satu UKM di UNM yang mewadahi minat dan bakat mahasiswa dalam bidang penelitian dan keorganisasian untuk melahirkan kader-kader peneliti.
"Tema kegiatan kali ini adalah Sinergi Riset dan Keorganiasasian dalam Diversitas." kata Ketua Panitia, Agusman di Makassar, Jumat.
Rekrutmen anggota baru tersebut dimulai 13-27 Februari 2017 sebagai proses sosialisasi dan pendaftaran calon peserta dilaksanakan pada sembilan fakultas.
Fakultas yang diikutkan, yakni dari MIPA, Psikologi, Ilmi Sosial, Ekonomi, Ilmu Pendidikan, Bahasan dan Sastra, Teknik, Seni dan Desain, dan Ilmu Keolahragaan.
Usai melaksanakan sosialisasi selama dua pekan, sebanyak 636 mahasiswa UNM yang telah mendaftar. Kemudian diumumkan calon peserta PMP-OMK ke-20 yang lolos seleksi untuk ikut Pembukaan dan Technical Meeting I sebanyak 445 orang.
Rencananya, pembukaan dan Technical Meeting I dijadwalkan pada Minggu, 5 Maret 2017 di Ballroom Teater Menara Pinisi. Pertemuan itu akan membahas rincian seleksi secara teknis untuk sampai pada tahap Pelatihan Metodologi Penelitian.
"Kami berharap bahwa semua calon peserta bisa mengikuti Technical Meeting pertama, agar peserta dapat memahami setiap tahapan yang akan diikuti nantinya," kata Agusman.
Rencananya kegiatan tersebut akan dihadiri Pimpinan kampus, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)se-UNM, UKM Penelitian se-Makassar, pembina, alumni, pengurus dan anggota LPM Penalaran UNM dan lainnya.
Kegiatan itu, kata Agusman, bertujuan untuk memberikan sumbangsi pemikiran yang dibutuhkan dalam memecahkan masalah-masalah yang terjadi pada masyarakat saat ini.
Karena dipandang bahwa generasi muda berkewajiban menjadi generai emas masa depan. Pemikiran-pemikiran kreatif dalam memecahkan masalah dapat dituangkan dalam karya tulis ilmiah.
"Salah satunya adalah penelitian. Penelitian inilah sangat dibutuhkan untuk melahirkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan masalah," katanya.
LPM Penalaran UNM merupakan salah satu UKM di UNM yang mewadahi minat dan bakat mahasiswa dalam bidang penelitian dan keorganisasian untuk melahirkan kader-kader peneliti.