Mamuju (Antara Sulbar)- Masyarakat diminta untuk mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan narkoba (P4GN) yang digalakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulbar.
Kepala BNN Provinsi Sulbar Kombes Polisi Dedi Sutarya di Mamuju Sabtu mengatakan target BNN ke depan di antaranya melaksanakan program P4GN sebagai program ekternal.
Program P4GN, kata dia, dilaksanakan secara terkoordinasi dan bekerja sama dengan lintas sektoral, untuk meningkatkan daya tangkap masyarakat terhadap penyalahgunaan narkoba dan mewujudkan kemandirian masyarakat serta berpartisipasi dalam pelaksanaan P4GN.
Selain itu, lanjut dia, melalui program itu juga untuk meningkatkan mantan penyalahguna dan pecandu narkoba tidak kambuh kembali, dan melemahkan atau memutus aktifitas jaringan sindikat peredaran gelap narkoba, serta meningkatkan produk dan pelayanan hukum.
"Program itu sangat dibutuhkan dukungan masyarakat agar dapat diwujudkan," katanya.
Sutarya mengatakan program internal juga akan dilaksanakan dengan mengelola kelembagaan organisasi BNP Sulbar untuk mewujudkan staf dan anggota BNN yang profesional, modern, dan akuntabel.
Menurut dia, potensi dan permasalahan berfokus kepada empat hal yaitu masyarakat tidak menyalahgunakan narkoba, masyarakat tidak terlibat peredaran gelap narkoba, penyalahgunaan, pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba, pulih dan tidak kambuh kembali, jaringan dan peredaran gelap narkoba yang dilumpuhkan.
"Peredaran narkoba di Sulbar sangat signifikan, dan diprediksi melewati jalur laut karena banyak pelabuhan yang tidak lagi beroperasi dan itu merupakan peluang besar bagi para pengedar narkoba," katanya
Untuk ia, kata dia, pihaknya juga akan memperketat pengawasan peredaran narkoba melalui jalur laut dengan memaksimalkan operasi.
Kepala BNN Provinsi Sulbar Kombes Polisi Dedi Sutarya di Mamuju Sabtu mengatakan target BNN ke depan di antaranya melaksanakan program P4GN sebagai program ekternal.
Program P4GN, kata dia, dilaksanakan secara terkoordinasi dan bekerja sama dengan lintas sektoral, untuk meningkatkan daya tangkap masyarakat terhadap penyalahgunaan narkoba dan mewujudkan kemandirian masyarakat serta berpartisipasi dalam pelaksanaan P4GN.
Selain itu, lanjut dia, melalui program itu juga untuk meningkatkan mantan penyalahguna dan pecandu narkoba tidak kambuh kembali, dan melemahkan atau memutus aktifitas jaringan sindikat peredaran gelap narkoba, serta meningkatkan produk dan pelayanan hukum.
"Program itu sangat dibutuhkan dukungan masyarakat agar dapat diwujudkan," katanya.
Sutarya mengatakan program internal juga akan dilaksanakan dengan mengelola kelembagaan organisasi BNP Sulbar untuk mewujudkan staf dan anggota BNN yang profesional, modern, dan akuntabel.
Menurut dia, potensi dan permasalahan berfokus kepada empat hal yaitu masyarakat tidak menyalahgunakan narkoba, masyarakat tidak terlibat peredaran gelap narkoba, penyalahgunaan, pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba, pulih dan tidak kambuh kembali, jaringan dan peredaran gelap narkoba yang dilumpuhkan.
"Peredaran narkoba di Sulbar sangat signifikan, dan diprediksi melewati jalur laut karena banyak pelabuhan yang tidak lagi beroperasi dan itu merupakan peluang besar bagi para pengedar narkoba," katanya
Untuk ia, kata dia, pihaknya juga akan memperketat pengawasan peredaran narkoba melalui jalur laut dengan memaksimalkan operasi.