Sungguminasa (Antara Sulsel) - Wakil Bupati (Wabup) Gowa H Abd Rauf Malaganni bertindak sebagai inspektur upacara pada Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-98 pemadam kebakaran Tingkat Kabupaten Gowa, di halaman kantor bupati setempat, Senin.
Wabup dalam sambutannya mengatakan, 1 Maret merupakan hari bersejarah bagi petugas pemadam kebakaran (damkar) yang dahulu dikenal sebagai "Brandweer", yang memberi pelayanan pencegahan, pemadaman dan penyelamatan terhadap korban kebakaran dan bencana lainnya.
"Petugas damkar memiliki peran yang amat mulia dalam melakukan perlawanan terhadap kobaran api, baik di pemukiman penduduk, bangunan gedung publik, pabrik atau industri, pasar, hutan dan lahan gambut," katanya.
Abd Rauf Malaganni menambahkan, petugas damkar bukan hanya terfokus pada pemadaman saja, tetapi melakukan penyelamatan pada harta benda, pertolongan keselamatan jiwa manusia seperti kecelakaan kereta, tertimpa pohon tumbang, terserang binatang buas dan berbisa, dan lainnya.
"Melalui peringatan HUT damkar, pemerintah mengajak seluruh lapisan masyarakat melakukan gerakan perang terhadap kebakaran dengan mengedepankan tindakan preventif, atau pencegahan daripada responsif kebakaran yang dapat menimbulkan korban jiwa, kerugian materi, kehilangan pencaharian, kemunduran ekonomi, kerusakan lingkungan, serta kebakaran hutan dan lahan gambut yang dapat menimbulkan pencemaran udara," ujarnya.
Wabup juga berharap agar para petugas pemadam kebakaran siap siaga, jangan lengah, harus cepat dan tanggap dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, merealisasikan tugas pokok dan fungsi pemadam kebakaran, serta terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas personel dan kelembagaan Damkar sesuai dengan mottonya "Pantang Pulang Sebelum Api Padam Walaupun Nyawa Taruhannya".
Turut hadir pada acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa H Muchlis dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gowa Rostam Razak, serta diikuti puluhan staf damkar, para pejabat eselon II, III dan IV Pemkab Gowa, serta Pegawai Negeri Sipil lingkup Pemkab Gowa.
Wabup dalam sambutannya mengatakan, 1 Maret merupakan hari bersejarah bagi petugas pemadam kebakaran (damkar) yang dahulu dikenal sebagai "Brandweer", yang memberi pelayanan pencegahan, pemadaman dan penyelamatan terhadap korban kebakaran dan bencana lainnya.
"Petugas damkar memiliki peran yang amat mulia dalam melakukan perlawanan terhadap kobaran api, baik di pemukiman penduduk, bangunan gedung publik, pabrik atau industri, pasar, hutan dan lahan gambut," katanya.
Abd Rauf Malaganni menambahkan, petugas damkar bukan hanya terfokus pada pemadaman saja, tetapi melakukan penyelamatan pada harta benda, pertolongan keselamatan jiwa manusia seperti kecelakaan kereta, tertimpa pohon tumbang, terserang binatang buas dan berbisa, dan lainnya.
"Melalui peringatan HUT damkar, pemerintah mengajak seluruh lapisan masyarakat melakukan gerakan perang terhadap kebakaran dengan mengedepankan tindakan preventif, atau pencegahan daripada responsif kebakaran yang dapat menimbulkan korban jiwa, kerugian materi, kehilangan pencaharian, kemunduran ekonomi, kerusakan lingkungan, serta kebakaran hutan dan lahan gambut yang dapat menimbulkan pencemaran udara," ujarnya.
Wabup juga berharap agar para petugas pemadam kebakaran siap siaga, jangan lengah, harus cepat dan tanggap dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, merealisasikan tugas pokok dan fungsi pemadam kebakaran, serta terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas personel dan kelembagaan Damkar sesuai dengan mottonya "Pantang Pulang Sebelum Api Padam Walaupun Nyawa Taruhannya".
Turut hadir pada acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa H Muchlis dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gowa Rostam Razak, serta diikuti puluhan staf damkar, para pejabat eselon II, III dan IV Pemkab Gowa, serta Pegawai Negeri Sipil lingkup Pemkab Gowa.