Sengkang (Antara Sulsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, Sulawesi Selatan, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat akan menggalakkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Kepala Dinkes Kabupaten Wajo Baso Rahmanuddin di Sengkang, Sabtu, mengatakan gerakan tersebut bertujuan agar masyarakat berperilaku sehat dan diharapkan berdampak pada kesehatan yang terjaga, terciptanya lingkungan yang bersih, sehingga produktivitas masyarakat meningkat dan biaya yang dikeluarkan untuk berobat akan berkurang.

"Germas ini mencakup antara lain melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban,” ujarnya.

Baso juga mengklaim, melalui Gerakan Ayo ke Posyandu yang dicanangkan Dinkes Kabupaten Wajo tahun lalu berhasil menekan tingkat kematian angka kematian ibu dan bayi di daerah ini.

"Tingkat kematian ibu dan bayi berhasil kita tekan, dari 12 tingkat kematian pada 2015 hingga hanya empat pada 2016 lalu melalui pemantauan terhadap ibu hamil oleh kader-kader Posyandu,” tambahnya.

Program lain Dinkes Wajo tahun ini yakni Zero AKI (Angka Kematian Ibu), Zero Angka Kematian Demam Berdarah, Zero Gizi Buruk, pengadaan jamban keluarga, keberlanjutan gerak Posyandu, dan gerakan Tubercolosis (TB) Care.

“Insyaallah, Dinkes Wajo diundang ke Kementerian Kesehatan terkait program emas penurunan kematian ibu dan bayi yang dinilai berhasil sekaligus ajang sharing ke Kemenkes,” tandas Baso Rahmanuddin.

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024