Manokwari (Antara Sulsel) - Jumlah investor di Provinsi Papua Barat yang menjajaki pasar modal terus bertambah, saat ini sudah mencapai 488 orang.

Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Manokwari Wira Adi Brata, di Manokwari, Senin, mengatakan selama Februari 2017 terdapat penambahan sebanyak 33 orang investor.

"Trennya terus meningkat, ini membuktikan respons masyarakat Manokwari sangat bagus untuk berinvestasi," kata Wira pula.

Dia menyebutkan, investor saham Papua Barat tersebar di beberapa daerah seperti Manokwari, Sorong, Teluk Bintuni, dan Fakfak. Pertumbuhan cukup signifikan terjadi di wilayah Manokwari.

"Sebelumnya jumlah investor Sorong lebih tinggi yaitu 207 investor dan Manokwari 196 investor, sisanya dari beberapa kabupaten lainnya seperti Fakfak dan Teluk Bintuni. Per Februari, Manokwari naik menjadi 218 investor, sedangkan Sorong 214 investor," ujarnya lagi.

Pertumbuhan investor di daerah tersebut, lanjutnya, mendongkrak Papua Barat dari posisi 32 ke posisi 31, menggeser posisi Kalimantan Utara sebelumnya berada pada posisi 32.

Wira menambahkan, pertumbuhan jumlah investor di Manokwari diiringi peningkatan jumlah transaksi.

"Laporan bulanan yang kami terima jumlah transaksi saham investor Manokwari selama Februari mencapai Rp 1,5 miliar," ujarnya.

Bagi daerah baru, hal itu dinilai sebagai pencapaian yang cukup bagus. Pihaknya yakin, investor dan nilai transaksi di daerah tersebut akan terus meningkat.

Pewarta : Toyiban
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024