Makassar (Antara Sulsel) - Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VI Laksamana Pertama TNI Yusup meninjau langsung pabrik pengepakan rumput laut di Jalan Ir Sutami Makassar.
"Kita ke sini memantau beberapa industri kemaritiman, karena memang kita punya program terkait itu semua," ujar Laksamana Pertama TNI Yusup di Makassar, Sulsel, Selasa.
Kunjungannnya ke pabrik CV Sentosa Bimantara Laut itu didampingi sejumlah pejabat utama seperti Wakil Komandan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman.
Di pabrik itu, Danlantamal melihat langsung proses penjemuran rumput laut, penimbangan sampai ke pengepakan akhir sebelum di angkut menggunakan mobil kontainer.
"Industri rumpu laut di CV Sentosa Bimantara Laut ini pasarnya ke luar negeri, seperti Asia dan Eropa. Indonesia ini sangat kaya akan sumber daya alamnya, dan kami di TNI AL akan senantiasa membantu pemerintah dalam mewujudkan program-programnya," tuturnya.
Perwira Tinggi (Pati) bintang satu ini mengatakan melalui program serbuan teritorial daerah pesisir, pihaknya akan mengoptimalkan pengembangan di bidang rumput laut.
Kebutuhan ekspor rumput laut sangat tinggi karena memang permintaan dari mancanegara juga sangat tinggi, apalagi melalui proses pengiriman laut ke luar negeri sekarang sudah semakin mudah dan cepat dengan diberlakukannya "direct call".
"Kita bisa lihat sendiri CV Sentosa Bimantara Laut mampu mengekspor dengan jumlah cukup tinggi ke Cina, bahkan ke negara-negara Eropa. Rumput laut bagi mereka itu sangat bagus dan menyehatkan, makanya permintaan sangat besar," ujarnya.
Dengan kebutuhan ekspor yang cukup tinggi ini, Lantamal VI melalui Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) Lantamal VI akan membantu serta mendorong petani-petani rumput laut untuk bisa memproduksi rumput laut kualitas bagus dengan jumlah yang banyak, ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir.
"Kita ke sini memantau beberapa industri kemaritiman, karena memang kita punya program terkait itu semua," ujar Laksamana Pertama TNI Yusup di Makassar, Sulsel, Selasa.
Kunjungannnya ke pabrik CV Sentosa Bimantara Laut itu didampingi sejumlah pejabat utama seperti Wakil Komandan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman.
Di pabrik itu, Danlantamal melihat langsung proses penjemuran rumput laut, penimbangan sampai ke pengepakan akhir sebelum di angkut menggunakan mobil kontainer.
"Industri rumpu laut di CV Sentosa Bimantara Laut ini pasarnya ke luar negeri, seperti Asia dan Eropa. Indonesia ini sangat kaya akan sumber daya alamnya, dan kami di TNI AL akan senantiasa membantu pemerintah dalam mewujudkan program-programnya," tuturnya.
Perwira Tinggi (Pati) bintang satu ini mengatakan melalui program serbuan teritorial daerah pesisir, pihaknya akan mengoptimalkan pengembangan di bidang rumput laut.
Kebutuhan ekspor rumput laut sangat tinggi karena memang permintaan dari mancanegara juga sangat tinggi, apalagi melalui proses pengiriman laut ke luar negeri sekarang sudah semakin mudah dan cepat dengan diberlakukannya "direct call".
"Kita bisa lihat sendiri CV Sentosa Bimantara Laut mampu mengekspor dengan jumlah cukup tinggi ke Cina, bahkan ke negara-negara Eropa. Rumput laut bagi mereka itu sangat bagus dan menyehatkan, makanya permintaan sangat besar," ujarnya.
Dengan kebutuhan ekspor yang cukup tinggi ini, Lantamal VI melalui Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) Lantamal VI akan membantu serta mendorong petani-petani rumput laut untuk bisa memproduksi rumput laut kualitas bagus dengan jumlah yang banyak, ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir.