Sengkang (Antara Sulsel) - Bupati Wajo Andi Burhanuddin Unru melantik dan mengambil sumpah 146 pejabat struktural eselon III dan IV lingkup pemerintah kabupaten setempat di Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan, Selasa.
Bupati mengingatkan sebanyak 26 orang pejabat eselon III dan 120 orang eselon IV, yang dilantik itu harus bisa memahami tugasnya sebagai pemimpin dalam mengelola roda pemerintahan.
"Kondisi sekarang menuntut pemerintahan yang cerdas. Makanya, kita harus cerdas memilih program yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Wajo," tegas Bupati Wajo dua periode ini.
Burhanuddin juga meminta pejabat yang baru dilantik itu mengemban amanah jabatan, tidak melakukan pungli, dan korupsi.
"Jabatan yang diberikan adalah amanah. Jangan dikotori dengan perbuatan yang melanggar hukum seperti perbuatan pungli dan korupsi," jelasnya.
Sebelumnya, di hari yang sama mantan Sekda Wajo ini juga melantik dan mengambil sumpah 49 Aparatur Sipil Negara (ASN) baru yang merupakan pengangkatan tahun 2014 melalui formasi umum. Bupati mengingatkan ASN yang baru tersebut tidak malas bekerja setelah dilantik.
"Biasanya saat masih Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), kerjanya semangat, rajin. Tapi setelah dilantik menjadi PNS semangatnya menjadi kendor. Ini yang tidak kami harapkan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kabupaten Wajo Amiruddin, menambahkan 49 CPNS yang dilantik menjadi PNS tersebut merupakan formasi tahun 2014.
"Yang lulus sebanyak 51 orang, dua orang tidak diangkat menjadi PNS karena mengundurkan diri dan seorang terlibat tindak pidana," jelas Amiruddin.
Bupati mengingatkan sebanyak 26 orang pejabat eselon III dan 120 orang eselon IV, yang dilantik itu harus bisa memahami tugasnya sebagai pemimpin dalam mengelola roda pemerintahan.
"Kondisi sekarang menuntut pemerintahan yang cerdas. Makanya, kita harus cerdas memilih program yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Wajo," tegas Bupati Wajo dua periode ini.
Burhanuddin juga meminta pejabat yang baru dilantik itu mengemban amanah jabatan, tidak melakukan pungli, dan korupsi.
"Jabatan yang diberikan adalah amanah. Jangan dikotori dengan perbuatan yang melanggar hukum seperti perbuatan pungli dan korupsi," jelasnya.
Sebelumnya, di hari yang sama mantan Sekda Wajo ini juga melantik dan mengambil sumpah 49 Aparatur Sipil Negara (ASN) baru yang merupakan pengangkatan tahun 2014 melalui formasi umum. Bupati mengingatkan ASN yang baru tersebut tidak malas bekerja setelah dilantik.
"Biasanya saat masih Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), kerjanya semangat, rajin. Tapi setelah dilantik menjadi PNS semangatnya menjadi kendor. Ini yang tidak kami harapkan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kabupaten Wajo Amiruddin, menambahkan 49 CPNS yang dilantik menjadi PNS tersebut merupakan formasi tahun 2014.
"Yang lulus sebanyak 51 orang, dua orang tidak diangkat menjadi PNS karena mengundurkan diri dan seorang terlibat tindak pidana," jelas Amiruddin.