Makassar (Antara Sulsel) - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mendukung Moh Ramdhan Pomanto (Danny) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Makassar yang akan dihelat pada 2018.

"Di Pilkada 2017 dari 101 Pilkada, Partai Golkar memenangkan 58 persen. Jadi tidak usah ragu-ragu lagi Pak Danny Pomanto diusung Golkar," ujar Setya Novanto di Makassar, Senin.

Penegasan yang disampaikan Ketua Umum Partai Golkar itu disampaikan usai melantik pengurus DPD II Partai Golkar Makassar di Anjungan Pantai Losari.

Menurutnya Pilkada 2018 sudah sangat dekat dan sejumlah persiapan telah dilakukan oleh bakal calon yang memang namanya sudah mencuat ke permukaan.

Setnov -- sapaan akrab Setya Novanto -- bahkan mengakui jika seorang petahana seperti Ramdhan Pomanto memiliki peluang yang cukup besar untuk kembali memenangkan Pilkada Makassar.

"Dari 171 Pilkada se Indonesia, 29 Pilkada sudah memenuhi syarat bagi partai Golkar mencalonkan sendiri. Tapi partai Golkar tetap akan bekerja sama dengan partai lain," katanya.

Ia menyebutkan, 65 persen partai Golkar ingin unggul mengusung dan diusung partai lain. Sisanya 15 persen akan dilakukannya bersama- sama dengan partai lain.

Dengan demikian, dirinya berharap target 60 persen yang sudah tercapai 58 persen kalau dilakukan secara cermat dan berhati-hati akan menang dengan 60 persen kembali.

"Khususnya di kota Makassar, kalau saya liat saya amati bahwa saya lihat saudara Danny Pomanto surveinya sekarang lumayan sangat tinggi," pungkas Setnov yang juga ketua DPR RI ini.

Dari hasil survei internal yang dilakukan partai Golkar, Setnov mengatakan keterpilihan Danny Pomanto sudah mencapai 57 persen, kalau head to head mencapai 70 persen. Kesukaan masyarakat 76 persen, tingkat pengenalan sudah 89 persen.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang pada kesempatan itu mengaku cukup tersanjung dengan pernyataan ketum Golkar tersebut.

"Saya cukup tersanjung, apalagi seorang ketua umum dan di depan semua kader. Ini merupakan kehormatan tersendiri bagi saya," ucapnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024