Gorontalo (Antara Sulsel) - Pemerintah Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, akan menyiapkan tempat penitipan anak (TPA), yang bisa membantu warga atau orang tua ketika sibuk dalam urusannya.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, Rabu, mengatakan tempat penitipan anak dilakukan di Kantor Badan Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) ketika orang tua mereka sibuk dalam berbagai pengurusan perizinan di kantor itu.
Menurutnya, tempat penitipan anak dinilai sangat aman dan memang sangat dibutuhkan untuk saat ini, sebagai penunjang pelayanan yang diberikan petugas kepada masyarakat.
"Saat warga membawa anaknya dalam mengurus izin di kantor BPM-PTSP, maka tempat penitipan anak sangat besar manfaatnya," katanya, sambil menyebut tempat ini akan difsilitasi dengan pengasuh dan tempat bermain.
Bagi Marten, pelayanan kepada warganya adalah yang utama, maka dari itu pelayanan terus ditingkatkan seiring kebutuhan masyarakat di daerah tersebut.
Sebelumnya juga Pemkot Gorontalo telah membangun lebih dulu tenpat penitipan anak di kompleks pasar Liluwo yang saat ini sudah bisa difungsikan oleh masyarakat.
"Kami juga berharap program seperti ini mendapat dukungan dan partisipasi dari masyarakat untuk mensukseskannya," katanya lagi.
Tambahnya, karena tanpa dukungan warganya, roda pemerintahan tidak akan berjalan baik. Sehingga berdampak pada kemajuan daerah itu sendiri.
Jika dukungan warga terus mengalir, maka pembangunan dan kesejahteraan akan terus berkembang. Karena semua program adalah untuk kesejahteraan rakyat Kota Gorontalo.
"Saya juga meminta agar seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot, agar terus berinovasi dalam programnya," tutupnya.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, Rabu, mengatakan tempat penitipan anak dilakukan di Kantor Badan Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) ketika orang tua mereka sibuk dalam berbagai pengurusan perizinan di kantor itu.
Menurutnya, tempat penitipan anak dinilai sangat aman dan memang sangat dibutuhkan untuk saat ini, sebagai penunjang pelayanan yang diberikan petugas kepada masyarakat.
"Saat warga membawa anaknya dalam mengurus izin di kantor BPM-PTSP, maka tempat penitipan anak sangat besar manfaatnya," katanya, sambil menyebut tempat ini akan difsilitasi dengan pengasuh dan tempat bermain.
Bagi Marten, pelayanan kepada warganya adalah yang utama, maka dari itu pelayanan terus ditingkatkan seiring kebutuhan masyarakat di daerah tersebut.
Sebelumnya juga Pemkot Gorontalo telah membangun lebih dulu tenpat penitipan anak di kompleks pasar Liluwo yang saat ini sudah bisa difungsikan oleh masyarakat.
"Kami juga berharap program seperti ini mendapat dukungan dan partisipasi dari masyarakat untuk mensukseskannya," katanya lagi.
Tambahnya, karena tanpa dukungan warganya, roda pemerintahan tidak akan berjalan baik. Sehingga berdampak pada kemajuan daerah itu sendiri.
Jika dukungan warga terus mengalir, maka pembangunan dan kesejahteraan akan terus berkembang. Karena semua program adalah untuk kesejahteraan rakyat Kota Gorontalo.
"Saya juga meminta agar seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot, agar terus berinovasi dalam programnya," tutupnya.