Makassar (Antara Sulsel) - Sebanyak delapan perwakilan Gubernur di Kawasan Indonesia Timur (KTI) mengikuti Rapat Kerja (Raker) di gedung PT Pelabuhan Indonesia Persero (Pelindo) IV Makassar, Sulawesi Selatan.

"Raker ini baru pertama kalinya terkoneksi langsung dengan mitra kerja dan stakeholder, yakni pemerintah daerah sebagai pengambil keputusan di wilayah masing-masing," kata Komisaris PT Pelindo IV Agus Purwoko di Makassar, Rabu.

Agus mengapresiasi terselenggaranya Raker Pelindo dengan mengundang delapan perwakilan gubernur yang ada di wilayah pengelolaan PT Pelabuhan Indonesia IV itu.

Delapan perwakilan provinsi tersebut masing-masing adalah Gubernur Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, Maluku, Papua dan Papua Barat.

Pihaknya berharap raker yang berlangsung 5-8 April 2017 ini sebagai bahan kontrol dan review untuk kegiatan dan program yang akan dilaksanakan ke depan.

Sementara Direktur Utama Pelindo IV, Doso Agung mengatakan Raker kali ini sengaja mengundang delapan gubernur yang ada di wilayah pengelolaan perusahaan perseroan itu.

"Karena saat ini `direct call` yang sudah kami lakukan selama hampir dua tahun ini sudah berkembang. Kalau dulu, kami baru merintis, tapi sekarang sudah mulai berkembang dan butuh sinergitas dengan Pemda," ujarnya.

Doso Agung menjelaskan awal perintisan direct call atau sistem pengapalan langsung ke luar negeri yang dilakukan baru pertama kali dari Pelabuhan Makassar itu.

Saat ini, kata dia, pengembangan direct call itu juga sudah mulai dilakukan pada pelabuhan lain di Kawasan Timur Indonesia yang masuk wilayah PT Pelindo IV seperti Pelabuhan Jayapura di, Pantoloan (Sulawesi Tengah) dan menyusul Pelabuhan Balikpapan (Kaltim) serta Pelabuhan Bitung (Sulawesi Utara).

Kedelapan Pemda yang diundang dalam raker ini, lanjut dia, akan melakukan diskusi panel sebagai bagian untuk menjadi dasar kebijakan bagi pemerintah daerah setempat dalam pengambilan keputusan ke depan.

Menurut dia, apabila semua harapan itu disatukan, maka bisa menjadi sebuah kekuatan yang besar, utamanya untuk direct call yang sudah dilakukan Pelindo IV selama ini.

"Saya berharap melalui raker ini, kawasan Indonesia timur akan terus bergerak untuk semakin maju dan semakin ke depan," tambahnya.

Sementara itu Direktur SDM dan Umum Pelindo IV Riman S Duyo menambahkan setiap tahun pihaknya selalu mengadakan dua kali Raker.

"Raker pertama untuk mengevaluasi kinerja triwulan pertama dan memantapkan program serta kinerja pada triwulan berikutnya," papar dia.

Riman menuturkan, dalam raker ini diundang delapan gubernur atau perwakilan Pemda yang ada di wilayah kelolaan Pelindo IV karena membangun Indonesia timur, tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus sinergi dengan berbagai pihak terutama pemerintah daerah.

Sekretaris Perusahaan PT Pelindo IV Baharuddin mengemukakan hari pertama pada raker yang mengangkat tema `Direct Export sebagai Akselerator Pembangunan Kawasan Indonesia Timur` adalah salah satu materi yang dibahas dalam diskusi panel.

Meteri tersebut disampaikan gubernur ataupun perwakilannya, bagaimana tentang potensi wilayah masing-masing bisa dikembangkan.

Mantan General Manager Cabang Ternate ini menyatakan, kehadiran para gubernur atau pejabat kunci di lingkungan provinsi masing-masing, untuk mensinkronkan program yang ada di wilayah masing-masing dengan program PT Pelindo IV, sehingga terjadi percepatan pembangunan di KTI.

Selain dihadiri seluruh direksi Pelindo IV dan perwakilan gubernur se-KTI serta pihak terkait, pihaknya juga mengundang General Lecture President of World Maritime University, Cleopatra Doumbia-Henry untuk memberikan kuliah umum kepada peserta raker pada hari kedua.

Pada hari ketiga, kata dia, dilaksanakan pemaparan dari para General Manager cabang, dan hari keempat akan diberikan motivasi dari Komisaris Pelindo IV, Suratto Siswodiharjo.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024