Gorontalo (Antara Sulsel) - Personil Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo melakukan penertiban aksi balapan liar dilakukan sejumlah anak muda di Kota Gorontalo, pada Minggu (9/4) dini hari.

Ketua Tim I Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Otanaha 2017, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bony mengatakan, pada penertiban itu pihaknya berhasil mengamankan sejumlah pemuda dan sembilan unit sepeda motor yang duga digunakan untuk balapan.

"Saat kita mendatangi lokasi balapan liar di sekitar Gelanggang Olah Raga Kota Gorontalo, para pemuda yang diduga melakukan balapan liar sempat melarikan diri," katanya.

Namun sejumlah pemuda tidak berkutik saat petugas kepolisian berhasil mengamankan mereka di lokasi tersebut.

"Bahkan lima pemuda sempat bersembunyi di sebuah ruangan yang sedang dibangun di belakang kantor Pariwisata Kota Gorontalo untuk menghindari petugas," ia menjelaskan.

Kelima pemuda tersebut tidak dapat berkutik saat polisi berhasil melihat mereka yang bersembunyi dan meminta untuk segera keluar dari tempat persembunyian.

Sementara itu, masyarakat yang berada di lokasi balapan liar tersebut mengaku sudah gerah dengan ulah para pemuda yang sering melakukan balapan liar karena membahayakan pengguna jalan lainnya.

Operasi Pekat Otanaha 2016 dilaksanakan sejak hari ini 27 Maret-15 April dengan melibatkan berbagai fungsi Kepolisian, seperti Sabhara, Brimob, Reskrim, Intelijen dan Satuan Lalu lintas. 

Pewarta : Adiwinata Solihin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024