Makassar (Antara Sulsel) - Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (Pelti) Kota Makassar memanggil kembali seluruh atlet yang sebelumnya tersebar di berbagai daerah di Sulsel untuk menghadapi babak kualifikasi 2017 dan Porda XVI/2018 di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Ketua Pelti Makassar Idris Manggabarani di Makassar, Rabu, mengatakan pihaknya memiliki hak memanggil dan menggunakan atlet yang di Porda 2014 sempat digunakan beberapa daerah untuk memperkuat timnya di ajang olahraga terbesar se-Sulsel tersebut.
"Tidak ada surat mutasi dari Makassar untuk memperkuat daerah lain di Porda 2018. Memang porda lalu banyak digunakan kabupaten lain mungkin karena pengurus Pelti sebelumnya lagi sibuk sehingga banyak atlet yang memutuskan pindah," katanya.
Ia menjelaskan untuk atlet dengan peringkat 1-5 yang memang atlet Makassar dipastikan akan kembali memperkuat tim Ibu Kota Sulsel tersebut.
Untuk posisi selanjutnya, kata dia, jika ada daerah yang sudah melakukan mutasi sesuai aturan, maka pihaknya mengaku tidak mempersoalkan.
"Kami persilakan jika ada atlet Makassar yang melakukan mutasi ke daerah lain dengan sesuai aturan yang berlaku. Namun khusus untuk peringkat 1-5 terbaik di Sulsel, kami tegaskan tidak akan melepas dan akan memperkuat Makassar ke depan," katanya.
Ia menjelaskan komitmen Pelti Makassar mengamankan atlet berprestasinya sudah lama dilakukan. Bahkan, dari berbagai ajang yang dilaksanakan di Makassar, para atlet terbaik Sulsel secara rutin sudah tampil di bawah bendera Makassar.
Pihaknya juga akan terus fokus meningkatkan kemamuan seluruh atlet agar bisa lolos pada babak kualifikasi 2017 sekaligus meraih prestasi saat tampil di Porda 2018.
"Para atlet kita juga selalu rutin tampil di sejumlah ajang yang kami laksanakan. Intinya kami ingin meraih hasil maksimal di Porda 2018," ujarnya.
Ketua Pelti Makassar Idris Manggabarani di Makassar, Rabu, mengatakan pihaknya memiliki hak memanggil dan menggunakan atlet yang di Porda 2014 sempat digunakan beberapa daerah untuk memperkuat timnya di ajang olahraga terbesar se-Sulsel tersebut.
"Tidak ada surat mutasi dari Makassar untuk memperkuat daerah lain di Porda 2018. Memang porda lalu banyak digunakan kabupaten lain mungkin karena pengurus Pelti sebelumnya lagi sibuk sehingga banyak atlet yang memutuskan pindah," katanya.
Ia menjelaskan untuk atlet dengan peringkat 1-5 yang memang atlet Makassar dipastikan akan kembali memperkuat tim Ibu Kota Sulsel tersebut.
Untuk posisi selanjutnya, kata dia, jika ada daerah yang sudah melakukan mutasi sesuai aturan, maka pihaknya mengaku tidak mempersoalkan.
"Kami persilakan jika ada atlet Makassar yang melakukan mutasi ke daerah lain dengan sesuai aturan yang berlaku. Namun khusus untuk peringkat 1-5 terbaik di Sulsel, kami tegaskan tidak akan melepas dan akan memperkuat Makassar ke depan," katanya.
Ia menjelaskan komitmen Pelti Makassar mengamankan atlet berprestasinya sudah lama dilakukan. Bahkan, dari berbagai ajang yang dilaksanakan di Makassar, para atlet terbaik Sulsel secara rutin sudah tampil di bawah bendera Makassar.
Pihaknya juga akan terus fokus meningkatkan kemamuan seluruh atlet agar bisa lolos pada babak kualifikasi 2017 sekaligus meraih prestasi saat tampil di Porda 2018.
"Para atlet kita juga selalu rutin tampil di sejumlah ajang yang kami laksanakan. Intinya kami ingin meraih hasil maksimal di Porda 2018," ujarnya.