Makassar (Antara Sulsel) - Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sulawesi Selatan siap menggelar dua agenda penting yakni kejuaraan daerah dan babak kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (Porda) yang dilaksanakan pada 2017.
Wakil Ketua AFP Sulsel, Ahmad Susanto di Makassar, Jumat, mengatakan untuk pelaksanaan kejurda itu direncanakan pada Mei 2017 dan agenda pra-porda yang diagendakan pada bulan Juli 2017.
"Untuk dua agenda masing-masing Kejurda AFP Sulsel dan Praporda, sekaligus akan kami gunakan sebagai ajang seleksi pemain untuk tim Sulsel menghadapi ajang yang lebih besar seperti Federasi Futsal Indonesia (FFI) Championship 2017,"katanya disela-sela rapat kerja tahunan AFP Sulsel hari ini.
Ia menjelaskan, untuk teknis pelaksanaan serta pembentukan tim Talent Scouting untuk dua even itu, kata Ahmad, baru dibahas dalam raker tersebut.
Namun demikian, kata dia, satu hal yang pasti bahwa AFP Sulsel pada tahun ini akan fokus dalam berbenah diri, tidak hanya di internal mereka saja tetapi juga di daerah.
"Untuk pemain di tim Sulsel, harus dari U-23, makanya kita seleksi dari Kejurda dan Praporda itu," jelasnya.
Lebih jauh, pihaknya juga fokus untuk menjalankan Liga Nusantara, Ahmad berharap klub-klub Futsal di Sulsel kembali bangkit pasca menghilangnya nama Pinky Boys yang telah berganti nama jadi Permata Indah Manokwari. Prestasi tertinggi Pinky Boys adalah menjadi runner-up Liga Futsal Indonesia.
Selain Pingky, menurut dia, Sulsel sempat memiliki Makassar Bintang Utama (MBU) yang berpartisipasi di Liga Pro Futsal 2016. Hanya saja tim futsal asal Sulsel yang diharapkan meraih prestasi itu gagal bertahan dan terdegradasi ke Liga Nusantara.
Dirinya juga memberikan apresiasi tinggi terhadap dukungan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel terhadap program dan agenda AFP Sulsel kedepan.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dispora Sulsel, Muhlis Mallajareng bahkan mempersilahkan Gedung Olahraga (GOR) Sudiang yang memiliki fasilitas untuk digunakan dalam mendukung kegiatan futsal.
Wakil Ketua AFP Sulsel, Ahmad Susanto di Makassar, Jumat, mengatakan untuk pelaksanaan kejurda itu direncanakan pada Mei 2017 dan agenda pra-porda yang diagendakan pada bulan Juli 2017.
"Untuk dua agenda masing-masing Kejurda AFP Sulsel dan Praporda, sekaligus akan kami gunakan sebagai ajang seleksi pemain untuk tim Sulsel menghadapi ajang yang lebih besar seperti Federasi Futsal Indonesia (FFI) Championship 2017,"katanya disela-sela rapat kerja tahunan AFP Sulsel hari ini.
Ia menjelaskan, untuk teknis pelaksanaan serta pembentukan tim Talent Scouting untuk dua even itu, kata Ahmad, baru dibahas dalam raker tersebut.
Namun demikian, kata dia, satu hal yang pasti bahwa AFP Sulsel pada tahun ini akan fokus dalam berbenah diri, tidak hanya di internal mereka saja tetapi juga di daerah.
"Untuk pemain di tim Sulsel, harus dari U-23, makanya kita seleksi dari Kejurda dan Praporda itu," jelasnya.
Lebih jauh, pihaknya juga fokus untuk menjalankan Liga Nusantara, Ahmad berharap klub-klub Futsal di Sulsel kembali bangkit pasca menghilangnya nama Pinky Boys yang telah berganti nama jadi Permata Indah Manokwari. Prestasi tertinggi Pinky Boys adalah menjadi runner-up Liga Futsal Indonesia.
Selain Pingky, menurut dia, Sulsel sempat memiliki Makassar Bintang Utama (MBU) yang berpartisipasi di Liga Pro Futsal 2016. Hanya saja tim futsal asal Sulsel yang diharapkan meraih prestasi itu gagal bertahan dan terdegradasi ke Liga Nusantara.
Dirinya juga memberikan apresiasi tinggi terhadap dukungan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel terhadap program dan agenda AFP Sulsel kedepan.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dispora Sulsel, Muhlis Mallajareng bahkan mempersilahkan Gedung Olahraga (GOR) Sudiang yang memiliki fasilitas untuk digunakan dalam mendukung kegiatan futsal.