Makassar (Antara Sulsel) - Pameran Industri Kecil Menengah (IKM) yang difasilitasi oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Dekranasda Sulsel)selama tiga hari, 18-20 April 2017 menargetkan 10 ribu pengunjung.

"Target pengunjung setiap hari di arena pameran ini sekitar tiga ribu hingga lima ribu pengunjung. Jadi selama tiga hari pelaksanaannya kita harapkan ada minimal 10 ribu pengunjung," kata Penanggung Jawab Kegiatan Pameran IKM Sukarniaty Kondolele di Makassar, Senin.

Pameran IKM yang difasilitasi Dekranasda Sulsel ini menjadi salah satu bagian dari Temu Kader PKK se-Sulsel dan Gebyar Karya Kriya dan Cinta Budaya Sulsel yang digelar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar.

Pada pameran ini, menurut Sukarniaty, terdapat sekitar 75 stand dengan menampilkan berbagai produk hasil industri kreatif lokal, di antaranya tenun sutera dengan motif lokal dan kerajinan perhiasan.

"Produk yang dipamerkan di antaranya adalah hasil kerajinan dari IKM binnan Dekranasda di berbagai daerah di Sulsel," imbuhnya.

Ia berharap melalui ajang pameran IKM ini dapat terjadi transaksi hingga mencapai Rp1 miliar rupiah.

Sementara Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo saat membuka acara pameran tersebut meminta seluruh pengurus PKK dan Dekranasda untuk mendorong IKM agar bisa menjadi produk unggulan yang dibutuhkan, baik tingkat lokal, nasional maupun internasional.

"Saya kira ini adalah ajang promosi dan untuk mengukur sejauh mana akselerasi yang dilakukan PKK dan Dekranasda untuk mendorong IKM yang berperan dan berfungsi secara maksimal," kata Syahrul.

Turut hadir pada acara ini Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Ayunsri Harahap.

Pada acara pembukaan pameran IKM itu juga dirangkaian penandatanganan "memorandum of understanding (MoU)" antara pihak Pemprov Sulsel, Dekranasda, dan perbankan, dengan tujuan untuk memfasilitasi pengembangan industri kreatif di Sulsel.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024