Mamuju (Antara Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat Carlo Brix Tewu mengapresiasi atas pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mamuju Utara yang cukup fantastis mencapai 16,6 persen pada 2016.
"Kami bangga dan semoga dapat dipertahankan dimasa mendatang, angka pertumbuhan ekonomi Mamuju Utara yang merupakan daerah otonom baru sejak 2003 setelah mekar dari Kabupaten Mamuju sebagai kabupaten induknya, cukup fantastis," kata pejabat Gubernur Sulbar Carlo Brix Tewu di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, angka kemiskinan di Mamuju Utara juga berkurang dari sembilan menjadi empat persen dan angka pengangguran turun dari enam menjadi dua persen.
Menurut dia, dari kemajuan yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Matra mesti terus menjadi motivasi untuk terus berbenah diri dan meningkatkan kinerja kelembagaan dengan tetap mendorong partisipasi seluruh lapisan masyarakat.
"Tingkatkan persatuan dan kesatuan serta rasa kebersamaan dalam membangun daerah ini, mantapkan stabilitas keamanan sebagai salah satu faktor penting bagi kesuksesan dan kelancaran roda pembangunan, praktekkan Gerakan Nasional Revolusi Mental dengan menerapkan dalam kehidupan kerja dan menjadi manusia yang berintegritas, mau bekerja keras dan punya semangat gotong royong," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini, Sulbar berada pada era reformasi yang sudah berumur 19 tahun dan sedang membangun nilai-nilai hakiki berdemokrasi dalam berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Dalam era reformasi saat ini, Kabupaten Matra mesti terus juga mesti melakukan pendekatan pelayanan, baik untuk penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan," katanya.
"Kami bangga dan semoga dapat dipertahankan dimasa mendatang, angka pertumbuhan ekonomi Mamuju Utara yang merupakan daerah otonom baru sejak 2003 setelah mekar dari Kabupaten Mamuju sebagai kabupaten induknya, cukup fantastis," kata pejabat Gubernur Sulbar Carlo Brix Tewu di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, angka kemiskinan di Mamuju Utara juga berkurang dari sembilan menjadi empat persen dan angka pengangguran turun dari enam menjadi dua persen.
Menurut dia, dari kemajuan yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Matra mesti terus menjadi motivasi untuk terus berbenah diri dan meningkatkan kinerja kelembagaan dengan tetap mendorong partisipasi seluruh lapisan masyarakat.
"Tingkatkan persatuan dan kesatuan serta rasa kebersamaan dalam membangun daerah ini, mantapkan stabilitas keamanan sebagai salah satu faktor penting bagi kesuksesan dan kelancaran roda pembangunan, praktekkan Gerakan Nasional Revolusi Mental dengan menerapkan dalam kehidupan kerja dan menjadi manusia yang berintegritas, mau bekerja keras dan punya semangat gotong royong," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini, Sulbar berada pada era reformasi yang sudah berumur 19 tahun dan sedang membangun nilai-nilai hakiki berdemokrasi dalam berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Dalam era reformasi saat ini, Kabupaten Matra mesti terus juga mesti melakukan pendekatan pelayanan, baik untuk penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan," katanya.