Makassar (Antara Sulsel) - Tim PSM Makassar berbangga dan bersyukur bisa meraih poin penuh setelah mengalahkan tuan rumah Perseru Serui yang dikenal jago kandang dengan skor 1-2 dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Stadion Marora, Serui, Papua, Kamis sore.
"Perseru Serui yang satu musim Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 tidak terkalahkan di kandang, akhirnya kami bisa melakukannya disini pada musim ini," kata Pelatih PSM Robert Rene Alberts seperti yang dilaporkan Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina saar dihubungi dari Serui, usai pertandingan.
Pelatih PSM mengakui jika apa yang dicapai ini merupakan kerja keras dan doa masyarakat Makassar yang begitu mencintai tim kebanggaanya.
Kemenangan ini bukan hanya membawa PSM meraih posisi puncak klasemen sementara dengan 10 poin (tiga kali menang sekali seri) namun hasil maksimal ini juga membuat target manajemen terhadap Pelatih PSM ikut tercapai.
"Perseru Serui tidak pernah kalah selama tampil di ISC 2016 dan kami akhirnya mampu memutus tradisi ini. Kami juga bangga dengan kerja keras dan perjuangan seluruh pemain," ujarnya.
Kapten keempat PSM, Ardan Aras juga mengaku begitu bangga bisa meraih poin maksimal dikandang Perseru Seruiyang begitu dikenal sebagai tim jago kandang.
"Kami hanya bekerja sesuai dengan intrsuksi pelatih. Alhamdulillah, target kita mencuri poin pada akhirnya bisa terealisasi," sebutnya.
Sebelumnya, Chief Eksekutif Officer (CEO) PSM Munafri Arifuddin memberikan target kepada Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts untuk meraih tiga kemenangan dalam lima pertandingan di awal Liga I Indonesia 2017.
Adapun lima laga awal PSM yang tiga diantaranya harus dimenangkan yakni masing-masing menghadapi Persela Lamongan, Mitra Kukar, Persija Jakarta, termasuk Perseru Serui.
Pihaknya juga mengaku tidak mau tahu bagaimana caranya mendapatkan sembilan poin namun memang harus bisa direalisasikan demi menjaga peluang menjuarai kompetisi sepak bola terbesar di Indonesia tersebut.
Menurut dia, jika pada akhirnya gagal merealisasikan target maka manajemen akan melakukan evaluasi pelatih. Ini juga sudah menjadi komitmen manajemen dan pelatih Robert Alberts.
"Perseru Serui yang satu musim Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 tidak terkalahkan di kandang, akhirnya kami bisa melakukannya disini pada musim ini," kata Pelatih PSM Robert Rene Alberts seperti yang dilaporkan Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina saar dihubungi dari Serui, usai pertandingan.
Pelatih PSM mengakui jika apa yang dicapai ini merupakan kerja keras dan doa masyarakat Makassar yang begitu mencintai tim kebanggaanya.
Kemenangan ini bukan hanya membawa PSM meraih posisi puncak klasemen sementara dengan 10 poin (tiga kali menang sekali seri) namun hasil maksimal ini juga membuat target manajemen terhadap Pelatih PSM ikut tercapai.
"Perseru Serui tidak pernah kalah selama tampil di ISC 2016 dan kami akhirnya mampu memutus tradisi ini. Kami juga bangga dengan kerja keras dan perjuangan seluruh pemain," ujarnya.
Kapten keempat PSM, Ardan Aras juga mengaku begitu bangga bisa meraih poin maksimal dikandang Perseru Seruiyang begitu dikenal sebagai tim jago kandang.
"Kami hanya bekerja sesuai dengan intrsuksi pelatih. Alhamdulillah, target kita mencuri poin pada akhirnya bisa terealisasi," sebutnya.
Sebelumnya, Chief Eksekutif Officer (CEO) PSM Munafri Arifuddin memberikan target kepada Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts untuk meraih tiga kemenangan dalam lima pertandingan di awal Liga I Indonesia 2017.
Adapun lima laga awal PSM yang tiga diantaranya harus dimenangkan yakni masing-masing menghadapi Persela Lamongan, Mitra Kukar, Persija Jakarta, termasuk Perseru Serui.
Pihaknya juga mengaku tidak mau tahu bagaimana caranya mendapatkan sembilan poin namun memang harus bisa direalisasikan demi menjaga peluang menjuarai kompetisi sepak bola terbesar di Indonesia tersebut.
Menurut dia, jika pada akhirnya gagal merealisasikan target maka manajemen akan melakukan evaluasi pelatih. Ini juga sudah menjadi komitmen manajemen dan pelatih Robert Alberts.