Makassar (Antara Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, meluncurkan Makassar International Eight Festival and Forum (F8) di Jakarta dengan disaksikan langsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.

"Semalam kita luncurkan F8 di Jakarta dan dihadiri oleh pak menteri. Beliau sangat peduli dan menilai konsep kegiatan tersebut paling kreatif di antara semua kegiatan yang pernah digelar," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Rabu.

Ia berharap, kegiatan seni, budaya dan hiburan yang kedua kali dilaksanakan pada masa pemerintahannya itu akan mendapat sambutan yang luar biasa dan lebih sukses dari tahun sebelumnya.

"Tahun lalu acara seperti ini sangat sukses dan telah melampaui target kami. Tamu-tamu undangan kita dari mancanegara dan dari daerah lain, semuanya puas dengan konsep yang kita tampilkan. Target tahun ini meningkat dari sebelumnya, dan kami optimistis akan sukses lagi," katanya.

Danny -- sapaan Ramdhan Pomanto mengungkapkan kegiatan Makassar F8 yang ditampilkan tahun lalu antara lain kegiatan food, fashion, film, fiction writer, fine arts, folk, fusion jazz, and flower.

Tahun ini, lanjut dia, kegiatan Makassar F8 dimeriahkan dengan fiction writer and font, flora and fauna, food and fruit, selain fusion music, film, fashion, fine arts, dan folk.

"Konsepnya lebih beragam. Tahun ini kami membuka ruang bagi komunitas pencinta binatang untuk mengambil bagian dalam kegiatan ini. Tahun ini pula, panggung musik tidak hanya dimeriahkan dari genre musik jazz, tetapi dipadukan dengan musik rock, pop, dangdut, keroncong dan perkusi," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya yang menghadiri peluncuran itu menyebut konsep Makassar F8 adalah konsep yang paling kreatif karena memuat banyak unsur budaya.

Ia mengaku dirinya terkejut dengan konsep yang ditawarkan Makassar F8 dan ia berniat mengkritik konsep ini karena melupakan unsur makanan, namun ternyata juga menawarkan konsep makanan, bahkan makanan menjadi satu dari tiga unsur utama dalam Makassar F8.

"Sangat kreatif. Banyak unsur budaya. Harus seimbang antara nilai budaya dan nilai komersil. Ekonomi kreatif dapat berkembang jika unsur budaya dan komersil seimbang," kata Menteri Arief Yahya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024