Makassar (Antara Sulsel) - Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Makassar dalam membuat kegiatan seni, budaya dan hiburan atau lebih dikenal dengan istilah Makassar International Eight Festival and Forum (F8).

"Saya bersama pak Syahrul (Gubernur Sulsel) saat melaunching F8 di Jakarta sangat senang dengan perhatiannya yang bahkan mengapresiasi F8 kita ini," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Rabu.

Ia menyatakan jika Menpar Arief Yahya menyebut jika konsep Makassar F8 adalah konsep yang paling kreatif karena memuat banyak unsur budaya didalamnya.

Menpar berharap besar semua daerah di Indonesia punya terobosan-terobosan yang sama dengan Pemkot Makassar dalam membuat kegiatan demi meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

"Pak menteri akui jika F8 ini memuat semua unsur didalamnya dan sangat komplit, sehingga ada banyak pilihan yang tidak akan membuat bosan para pengunjung," katanya.

Danny -- sapaan Ramdhan Pomanto mengungkapkan, pada 2016, kegiatan yang ditampilkan yakni food, fashion, film, fiction writer, fine arts, folk, fusion jazz, and flower.

Sedangkan pada tahun ini Makassar F8 dimeriahkan dengan fiction writer and font, flora and fauna, food and fruit, selain fusion music, film, fashion, fine arts, dan folk.

"Konsepnya lebih beragam. Tahun ini kami membuka ruang bagi komunitas pencinta binatang mengambil bagian dalam kegiatan ini. Di 2017 ini pula, panggung musik tidak hanya dimeriahkan dari genre musik jazz tetapi akan dipadukan dengan musik rock, pop, dangdut, keroncong dan perkusi," jelasnya.

Tahun ini, Wali Kota Danny menargetkan jumlah pengunjung Makassar F8 sebesar 500 ribu hingga 1 juta orang. Ia optimis dapat mencapai target itu, mengingat sejumlah kegiatan akan dihelat berbarengan dengan Makassar F8 ditambah panjangnya waktu pelaksanaan selama lima hari terhitung sejak 5 hingga 10 September 2017.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024