Makassar (Antara Sulsel) - Unit Kerja Mahasiswa (UKM) Kempo Universitas Hasauddin siap menggelar kejuaraan kempo antar Dojo se-Indonesia Timur di Gedung Olahraga (GOR) Gubernur Sulawesi Selatan, 19 hingga 21 Mei 2017.
Sekretaris Umum Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia (Perkemi) Sulsel, Bonay Syam di Makassar, Kamis, mengatakan, kejuaraan yang memperebutkan piala rektor Unhas ini juga mempertandingkan sejumlah nomor randori atau kelas pertarungan.
"Ada sejumlah kelas yang dipertangan seperti kelas 45kg, 50kg, 55kg, 60kg, hingga kelas 75kg untuk putra. Adapun kelas putri yakni 42kg, 45kg, hingga 54 kg," jelasnya.
Seperti pelaksanaan sebelumnya, kejuaraan ini juga rencananya akan diikuti para kensi (atlet kempo) dari berbagai daerah di Indonesia Timur seperti Kalimantan, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur yang selalu rutin ambil bagian.
Sementara dari Sulsel, juga akan diikuti dari berbagai perguruan atau dojo kabupaten/kota. Ini juga sesuai komitmen panitia untuk memberikan ruang bagi atlet dalam menunjukkan kebolehannya atau hasil latihannya selama ini.
Lebih jauh, Perkemi Sulsel juga tengah fokus melaksanakan babak kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (Porda) digelar di GOR Kantor Gubernur, Makassar, Sulsel, 1-3 September 2017.
"Sudah ada kepastian pelaksanaan praporda digelar di GOR Kantor Gubernur di Makassar ada 1-3 Sepetmber 2017. Kami sudah menyampaikan ke setiap kabupaten/kota untuk bisa mempersiapkan diri," sebutnya.
Untuk pelaksanaan pra-porda 2017 ini, kata dia, akan diikuti sebanyak 15 kabupaten/kota se-Sulsel diantaranya Bantaeng, Kota Makassar, Kabupaten Pangkep, dan beberapa dearah lainnya
Pihaknya juga akan tetap mempertandingkan sejumlah kelas baik randori (kelas pertarungan) seperti kelas 46kg, 49kg, 50kg, 60kg serta 70 kg dan nomor embu atau jurus. Pihaknya juga berharap seluruh daerah terus meningkatkan kemampuan setiap atlet agar bisa lolos dan tampil di Porda XVI 2018 di Kabupaten Pinrang.
"Untuk peserta Pra-Porda tetap seperti sebelumnya yakni 15 kabupaten/kota. Kami juga berharap kedepan ada tambahan daerah agar pembinaan atlet semakin maksimal," ujarnya.
Sekretaris Umum Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia (Perkemi) Sulsel, Bonay Syam di Makassar, Kamis, mengatakan, kejuaraan yang memperebutkan piala rektor Unhas ini juga mempertandingkan sejumlah nomor randori atau kelas pertarungan.
"Ada sejumlah kelas yang dipertangan seperti kelas 45kg, 50kg, 55kg, 60kg, hingga kelas 75kg untuk putra. Adapun kelas putri yakni 42kg, 45kg, hingga 54 kg," jelasnya.
Seperti pelaksanaan sebelumnya, kejuaraan ini juga rencananya akan diikuti para kensi (atlet kempo) dari berbagai daerah di Indonesia Timur seperti Kalimantan, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur yang selalu rutin ambil bagian.
Sementara dari Sulsel, juga akan diikuti dari berbagai perguruan atau dojo kabupaten/kota. Ini juga sesuai komitmen panitia untuk memberikan ruang bagi atlet dalam menunjukkan kebolehannya atau hasil latihannya selama ini.
Lebih jauh, Perkemi Sulsel juga tengah fokus melaksanakan babak kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (Porda) digelar di GOR Kantor Gubernur, Makassar, Sulsel, 1-3 September 2017.
"Sudah ada kepastian pelaksanaan praporda digelar di GOR Kantor Gubernur di Makassar ada 1-3 Sepetmber 2017. Kami sudah menyampaikan ke setiap kabupaten/kota untuk bisa mempersiapkan diri," sebutnya.
Untuk pelaksanaan pra-porda 2017 ini, kata dia, akan diikuti sebanyak 15 kabupaten/kota se-Sulsel diantaranya Bantaeng, Kota Makassar, Kabupaten Pangkep, dan beberapa dearah lainnya
Pihaknya juga akan tetap mempertandingkan sejumlah kelas baik randori (kelas pertarungan) seperti kelas 46kg, 49kg, 50kg, 60kg serta 70 kg dan nomor embu atau jurus. Pihaknya juga berharap seluruh daerah terus meningkatkan kemampuan setiap atlet agar bisa lolos dan tampil di Porda XVI 2018 di Kabupaten Pinrang.
"Untuk peserta Pra-Porda tetap seperti sebelumnya yakni 15 kabupaten/kota. Kami juga berharap kedepan ada tambahan daerah agar pembinaan atlet semakin maksimal," ujarnya.