Makassar (Antara Sulsel) - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mewacanakan untuk menggelar "Makassar Day" saat menjamu Konsulat Jenderal Australia di Makassar Richard Mathew.
"Makassar Day perlu digagas di Australia yang menampilkan budaya dan kuliner khas Makassar. Jika perlu kita mengeksplorasi kuliner khas Makassar dan Australia dengan mengkombinasikan Coto Makassar berbahan dasar daging Kanguru," jelas Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto di Makassar, Minggu.
Ia menyampaikan idenya itu karena terinspirasi dari "Makassar Day" yang sukses dihelat tahun lalu di Madrid, Spanyol. Kala itu, Makassar mendapatkan undangan dari Madrid untuk memperkenalkan budaya dan kuliner khas Makassar.
Danny mengaku jika Makassar Day yang digelar oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Madrid, Spanyol pada 2016 itu, berhasil menghibur warga Spanyol dan terbukti dengan tingginya animo masyarakat untuk berpartisipasi pada acara yang digelar KBRI.
Karenanya, wali kota juga menawarkan restoran-restoran Australia menyajikan kuliner khas Makassar seperti Coto dan Konro Makassar. Hal itu merupakan bagian dari diplomasi kuliner dengan memperkenalkan Makassar lewat kuliner.
Tawaran Wali Kota Danny mendapat respon positif dari Konjen Richard Mathew yang menyebutkan antara Makassar dan Australia telah terhubung oleh ikatan sejarah yang kuat sejak lama yang dibuktikan dengan kesamaan linguistik.
Karenanya, saat adanya gagasan untuk menggelar Makassar Day di Australia, dirinya pun menyambutnya dengan baik dan akan segera membahas hal itu lebih lanjut di negaranya.
"Ada sekitar 500 suku kata Australia yang memiliki kesamaan dengan Makassar. Diantaranya, Balanda untuk sebutan orang asing, dan Kadera yang bermakna kursi," ujar Richard.
Turut hadir dalam perjamuan Konjen Australia, Ketua TP PKK Makassar Indira Yusuf Ismail, dan Asisten II Pemkot Makassar Kusaiyyeng.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024