Makassar (Antara Sulsel) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sekda Sulsel) yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulsel Abdul Latif mengatakan, pihaknya mengintensifkan kerja sama daerah surplus-defisit untuk mendukung ketahanan dan stabilitas harga pangan pada Bulan Ramadhan.

"Ini merupakan salah satu strategi TPID Sulsel untuk mengendalikan inflasi," kata Abdul Latif di sela Rapat Tingkat Tinggi TPID Provinsi Sulsel yang bertema Perkuat Koordinasi, Redam Inflasi Jelang Ramadhan di Makassar, Jumat.

Kerja sama yang saat ini sedang dijajaki, kata dia, adalah Kabupaten Enrekang dengan Kota Makassar untuk komoditi cabai rawit dan Kabupaten Pangkep dengan Kota Makasar untuk komoditi ikan bandeng.

"Kedua komoditi ini cukup penting karena termasuk dalam kategori komoditi penyebab inflasi di Sulsel," ujarnya.

Selain itu, menurut Abdul Latif, pihaknya juga mendorong pengembangan cluster berdasarkan potensi masing-masing daerah.

"Yang saat ini sedang dipersiapkan adalah Kabupaten Pinrang untuk komoditi Ikan Bandeng, dan Kabupaten Luwu Timur untuk komoditi Cabai Rawit," imbuhnya.

Pihaknya juga berupaya memotong jalur distribusi dengan cara melakukan pembelian langsung kepada petani melalui Bulog, Toko Tani, UMKM, Perusda atau lembaga lain yang ditunjuk pemerintah.

Pihaknya juga mendorong pemerintah kabupaten/kota memberikan data pedagang/distributor dan pengawasan

kebutuhan pokok masyarakat kepada KPPU guna pemantauan di tataran distribusi.

Lebih lanjut, ia mengatakan pertemuan atau rapat ini adalah forum tertinggi Bagi TPID dalam Pengendalian Inflasi Daerah, dan memiliki peran strategis dalam tataran kebijakan pengendalian inflasi.

Salah satu dari tujuan pertemuan kali ini adalah untuk penguatan koordinasi dan kerjasama dalam rangka kenaikan harga bahan pokok menghadapi puasa dan Idhul Fitri.

Ia juga melaporkan bahwa hingga April 2017, inflasi Sulsel tercatat mencapai 4,16 persen, lebih rendah dibandingkan inflasi nasional yang mencapai 4,17 persen.

Pertemuan yang dibuka Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo ini turut dihadiri Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu`mang, Kepala Perwakilan BI Sulsel Bambang Kusmiarso, Kapolda Sulsel (Irjen) Pol Muktiono, Pangdam Hasanuddin Mayor Jendral TNI Agus Surya Bakti, Lantamal VI Makassar Laksamana Pertama TNI Yusup, Pangkoopsau II Marsma TNI Umar Sugeng, Kajati Yan Samuel Maringka, dan Pangkosek Koloner Ir. Tedi Razalihadi. Hadir pula para bupati dan wakil wali kota, pimpinan SKPD terkait, pimpinan BUMN dan perwakilan distributor.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024