Makassar (Antara Sulsel) - Koordinator Cabang VI Daerah Jalasenastri Armada Timur (Korcab VI DJAT) bekerja sama dengan Rumput Laut Center (RLC) Sulawesi mengelar pelatihan pengolahan rumput laut tingkat perorangan, di Markas Komando Lantamal VI.
Ketua Korcab VI DJAT Endang Yusup di Makassar, Jumat, mengatakan pengelolaan rumput laut diberikan kepada ibu-ibu rumah tangga maupun kelompok usaha rumput laut lainnya.
"Pelatihan dikhususkan kepada perorangan dan kelompok usaha rumput laut lainnya. Ini kita lakukan agar ada peningkatan kesejahteraan kepada masyarakat," ujarnya.
Disebutkannya, pelatihan merupakan salah satu upaya untuk memberdayakan dan membudayakan rumput laut sebagai bahan pangan kepada masyarakat karena sampai saat ini baru sedikit masyarakat kita yang paham dan tahu memanfaatkan rumput laut.
Pelatihan ini juga dimulai dari tingkat perorangan yang nantinya diharapkan dapat menyebarluaskan pada tingkat yang lebih luas sehingga harapannya produk-produk olahan rumput laut hadir di tengah keluarga, di kantin dan acara di kantor.
"Hasil olahan rumput laut ini masih sangat sedikit, padahal bisa diolah menjadi berbagai macam penganan. Kita harapnya, rumput laut bisa hadir di kantin-kantin, di acara keluarga, kantoran dan lainnya," katanya.
Selain itu, Endang Yusup mengatakan kegiatan pelatihan itu dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola rumput laut sehingga mereka bisa mendapatkan pendapatan yang lebih meningkat.
Pelatihan tersebut diselenggarakan selama satu hari dan diikuti 80 orang peserta yang berasal dari kelompok usaha rumput laut dan perorangan yang tersebar di Provinsi Sulawesi Selatan.
Instruktur pelatihan Nurlaila Abdullah yang juga tenaga pengajar di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berharap pelatihan bisa memberikan pengetahuan dan kemampuan lebih terhadap para peserta yang umumnya sebagai pelaku usaha.
"Semoga saja dengan adanya pelatihan ini, para peserta bisa mendapatkan pengetahuan dan kemampuan yang lebih dari sebelumnya, sehingga mereka diharapkan bisa mendapatkan penghasilan yang lebih dari usaha rumput laut ini," ucapnya.
Ketua Korcab VI DJAT Endang Yusup di Makassar, Jumat, mengatakan pengelolaan rumput laut diberikan kepada ibu-ibu rumah tangga maupun kelompok usaha rumput laut lainnya.
"Pelatihan dikhususkan kepada perorangan dan kelompok usaha rumput laut lainnya. Ini kita lakukan agar ada peningkatan kesejahteraan kepada masyarakat," ujarnya.
Disebutkannya, pelatihan merupakan salah satu upaya untuk memberdayakan dan membudayakan rumput laut sebagai bahan pangan kepada masyarakat karena sampai saat ini baru sedikit masyarakat kita yang paham dan tahu memanfaatkan rumput laut.
Pelatihan ini juga dimulai dari tingkat perorangan yang nantinya diharapkan dapat menyebarluaskan pada tingkat yang lebih luas sehingga harapannya produk-produk olahan rumput laut hadir di tengah keluarga, di kantin dan acara di kantor.
"Hasil olahan rumput laut ini masih sangat sedikit, padahal bisa diolah menjadi berbagai macam penganan. Kita harapnya, rumput laut bisa hadir di kantin-kantin, di acara keluarga, kantoran dan lainnya," katanya.
Selain itu, Endang Yusup mengatakan kegiatan pelatihan itu dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola rumput laut sehingga mereka bisa mendapatkan pendapatan yang lebih meningkat.
Pelatihan tersebut diselenggarakan selama satu hari dan diikuti 80 orang peserta yang berasal dari kelompok usaha rumput laut dan perorangan yang tersebar di Provinsi Sulawesi Selatan.
Instruktur pelatihan Nurlaila Abdullah yang juga tenaga pengajar di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berharap pelatihan bisa memberikan pengetahuan dan kemampuan lebih terhadap para peserta yang umumnya sebagai pelaku usaha.
"Semoga saja dengan adanya pelatihan ini, para peserta bisa mendapatkan pengetahuan dan kemampuan yang lebih dari sebelumnya, sehingga mereka diharapkan bisa mendapatkan penghasilan yang lebih dari usaha rumput laut ini," ucapnya.