Bulukumba (Antara Sulsel) - Sebanyak 154 warga Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, mengungsi di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat, karena rumahnya terendam air akibat banjir.

"Sebagian besar warga yang mengungsi ini adalah warga Kelurahan Loka, Kecamatan Ujungbulu yang bermukim di sekitar jalan Jambu, Kenari, Gajahmada dan jalan Nangka.," kata Kasubag Pemberitaan dan Kerjasama Pers Pemkab Bulukumba Andi Ayatullah Ahmad di Bulukumba, Minggu.

Menurut Andi,  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba membangun tenda pengungsian, posko kesehatan dan dapur umum di halaman Kantor Bappeda untuk menampung warga yang rumahnya tergenang air, namun sebagian besar warga memilih memanfaatkan aula Bappeda sebagai tempat bernaung.

Dia menambahkan, para pengungsi yang tinggal di posko sebagian besar ibu-ibu, anak-anak dan orang lanjut usia, sementara yang memiliki fisik yang kuat masih di rumahnya untuk membersihkan dan menyelamatkan perabot mereka.

"Dua hari terakhir curah hujan sangat tinggi di Bulukumba, akibatnya banjir pun tak terhindarkan. Namun Minggu sore ini, lokasi yang terkena banjir tersebut sudah terlihat surut. Aspal jalan pun sudah kelihatan dan sudah dilalui kendaraan, dan kemungkinan besar kalau tidak hujan lagi, warga sudah kembali ke rumahnya esok hari," ujarnya.

"Malam ini mereka tetap menginap di Kantor Bappeda dan sahur bersama," ucap dia.

Sementara tim BPBD bahu membahu memasak dan menyiapkan makanan untuk berbuka puasa, begitu pula tim medis melayani pemeriksaan kesehatan bagi warga yang terkena musibah.

"Jelang buka puasa Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria ke posko pengungsian untuk mengecek aktifitas para tim dalam melayani warga yang mengungsi," ucap Andi.

Pewarta : Syamsurya Pratama
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024