Makassar (Antara Sulsel) - Tim terpadu yang terdiri dari unsur TNI, Polri, PD Parkir Makassar Raya, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan pihak Kecamatan melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah titik parkir di kota ini.

Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya, Muh. Irianto Ahmad yang memimpin langsung tim terpadu, Kamis, geram karena banyaknya permasalahan yang ada di lapangan.

"Ada banyak permasalahan di bawah, makanya kita sidak dengan menggandeng semua unsur karena para juru parkir ini juga bermain," ujarnya.

Ia mengutarakan, salah satu masalah yang ditemuinya di lapangan yakni banyaknya juru parkir yang secara penampilan sangat menakutkan karena berpakaian seperti preman.

"Kita juga mendapatkan beberapa jukir baru terburu-buru ambil atributnya setelah kita datang. Untung kita masih dalam tahap evaluasi, jadi hanya memberikan teguran. Jika ditemukan lagi, maka dia akan dicopot dan ditangkap," jelasnya di lokasi parkir Jalan Mawas, samping Mal Ratu Indah.

Irianto menambahkan, yang akan menjadi evaluasi besar mereka mengenai jukir-jukir pembantu karena banyak jukir resmi yang memiliki asisten hingga tiga orang.

"Ini berbahaya karena bisa muncul jukir liar dari situ. Kita akan bicarakan lebih lanjut, saya mau nanti jukir bantu itu sudah banyak kalau dua, lebih dari itu kita kasi teguran keras," katanya.

Politisi Golkar itu menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dengan bentuk sidak ini selama bulan Ramadan. Jika kedepannya kembali ditemukan Jukir tanpa atribut maka langsung ditangkap.

Sementara itu, Kasi Rustahmil Pomdam XIV Hasanuddin, Mayor Rachman Tanang yang turut hadir pada sidak tersebut merasa sangat risih karena masih banyak jukir yang ditemukan mirip preman dan bisa menjadi menakutkan bagi masyarakat.

"Area parkir yang digunakan sangat tidak layak dijadikan parkir, banyak jukir langsung parkir kendaraan di atas trotoar dan dreinase. Ruang pejalan kaki hilang," tutupnya.

Selain di Jalan Mawas, Sidak juga dilakukan di titik- titik padat parkir lainnya seperti sekitar pasar Butung dan Mall Panakkukang.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024