Makassar (Antara Sulsel) - KONI Sulawesi Selatan meminta sejumlah pengurus provinsi cabang olahraga di daerah itu segera menggelar musyawarah olahraga provinsi untuk membentuk kepengurusan baru agar bisa menggelar pra-porda 2017 dan tampil pada porda 2018 di Kabupaten Pinrang.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir di Makassar, Kamis, mengatakan ada beberapa pengprov yang memang sudah dan akan segera habis masa kepengurusannya pada tahun ini.

"Ada beberapa yang sudah berakhir dan diharuskan membentuk kepengurusan baru agar bisa terlibat di ajang olahraga Sulsel kedepan seperti Pengprov PRSI, PASI dan Perpani Sulsel," katanya.

Jika tidak melaksanakan musorprov dan memilih ketua dan pengurus baru, kata dia, maka Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) tidak berhak menggelar babak kualifikasi Pekan Olahraga Daerah dan otomatis cabang olahraga itu tidak bisa dipertandingkan di Porda 2018.

Sementara itu, KONI mengatakan ada 10 cabang olahraga yang akan dipertandingkan secara eksibisi di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI 2018 di Kabupaten Pinrang di antaranya petanque, anggar, soft tenis, layar, muaythai, yong moo do, gateball, termasuk olahraga barongsai.

Dari cabang olahraga tersebut, kata dia, ada beberapa yang pada dasarnya bukan cabang olahraga baru seperti anggar dan layar. Bahkan dua cabang ini sudah lama menjadi unggulan Sulsel di berbagai kejuaraan termasuk pada Pekan Olahraga Nasional (PON).

Sementara untuk beberapa nomor lain seperti muaythai, soft tenis, petanque, gatebal hingga yong moo do memang merupakan olahraga yang belum terlalu lama eksis di Sulsel.

Pihaknya juga berharap pembinaan seluruh cabang olahraga ini bisa terus berlanjut agar bisa lolos dan dipertandingkan secara resmi pada pelaksanaan porda 2022.

"Kami tentunya berharap cabang ini bisa semakin berkembang dan mampu menjadi unggulan di kejuaraan nasional khususnya PON. Saya kira banyak peluang untuk bisa berprestasi," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024